TujuanKebijakan Moneter. Tujuan kebijakan moneter bersifat dinamis, yaitu disesuaikan dengan kebutuhan ekonomi di suatu negara. Sebagian besar negara juga menerapkan beberapa hal sebagai tujuan dari kebijakan moneter. Berikut ini adalah uraiannya: Meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Meratakan pendapatan. KunciJawabannya adalah: D. ideologi. Dilansir dari Ensiklopedia, Berikut ini yang bukan merupakan ruang lingkup reformasi adalahberikut ini yang bukan merupakan ruang lingkup reformasi adalah ideologi. Penjelasan Jul13 2022 middot ruang lingkup hukum bisnis secara garis besar yang merupakan ruang lingkup dari hukum bisnis antara lain. 2022 . Pengertian Hukum Islam, Tujuan, Sumber dan Ruang Lingkup adalah hukum yang bersumber dan menjadi bagian dari agama Islam. Apr 08, 2020 . Ruang Lingkup Hukum Bisnis. Berikut adalah beberapa tujuan dan BerikutIni Yang Bukan Ruang Lingkup Perdagangan Antarnegara Adalah? Perpindahan Modal Melalui Investasi Asing Dari Luar Negeri Ke Dalam Negeri Perpindahan Barang Dan Jasa Dari Suatu Negara Ke Negara Yang Lain Perpindahan Tenaga Kerja Dari Suatu Negara Ke Negara Lain Perpindahan Data Tentang Pangsa Pasar Dari Luar Negeri Semua Jawaban Benar Jawabannya Adalah : D. berapa jam perbedaan waktu london dan indonesia. Salah satu bagian yang cukup penting dalam struktur perkantoran yaitu bagian administrasi kepegawaian. Sesuai jabatannya, orang yang bekerja di baliknya akan mengurus hal-hal berkaitan dengan administratif perusahaan. Berdasarkan pemaparan sebelumnya, tentu muncul pertanyaan terkait dengan apa sebenarnya administrasi kepegawaian itu? Secara singkat bidang tersebut berkaitan dengan manajemen atau penempatan pegawai untuk mencapai suatu tujuan dalam perusahaan. Prinsip Administrasi Kepegawaian Dalam administrasi kepegawaian, prinsip-prinsip di dalamnya dijadikan sebagai pedoman untuk melaksanakan kegiatan administrasi kepegawaian sekaligus pedoman dalam pembuatan kebijakan. Penentuannya sendiri tentu tidak dilakukan secara sembarangan untuk mencegah terjadinya kesalahan dikemudian hari. Adanya prinsip administrasi kepegawaian diharapkan dapat mencapai tujuan yang telah disusun sebelumnya oleh pihak-pihak dalam suatu perusahaan. Poin-poin pentingnya akan dijelaskan pada pembahasan berikut 1. Administrasi Kepegawaian Prinsip Disiplin Kedisiplinan menjadi kunci utama yang perlu dimiliki oleh seluruh elemen perusahaan termasuk para karyawan. ada beberapa cara untuk membangkitkan sikap disiplin dari masing-masing individu. Salah satu cara yang paling sering digunakan adalah penerapan metode reward and punishment. Maksudnya yaitu ketika karyawan bisa menerapkan sikap disiplin, maka akan mendapatkan penghargaan. Sebaliknya apabila melakukan pelanggaran, maka akan mendapatkan hukuman. Hukuman yang diberikan bisa menyesuaikan dengan kesepakatan bersama misalnya dapat berupa pemotongan gaji, diturunkan jabatan, sampai dikeluarkan. Sebelum menentukan salah satunya, sebaiknya pertimbangkan bagaimana dampak untuk kedepannya. 2. Administrasi Kepegawaian Prinsip Komando Sesuai dengan penamaanya, prinsip komando yaitu berkaitan dengan peran kepemimpinan. Dalam menjalankan aktivitas di kantor umumnya diatur oleh petinggi dalam bidang terkait. Prinsip komando akan mempermudah pembagian tugas masing-masing karyawan sesuai dengan skil serta tanggung jawabnya. Oleh sebab itu kehadiran prinsip satu ini menjadi hal penting dan tidak boleh sampai diabaikan. Prinsip administrasi kepegawaian menyangkut banyak hal yang perlu diwaspadai jika nantinya akan mendirikan sebuah perusahaan baik kecil maupun besar. Tidak disarankan menggunakan cara instan karena risikonya cenderung lebih tinggi. Hadirnya komando dalam sebuah perusahaan dapat membuat pekerjaan menjadi lebih terarah serta dikerjakan oleh ahli dalam bidangnya masing-masing. 3. Administrasi Kepegawaian Prinsip Kesatuan Arah Arah dan tujuan dari karyawan ditentukan berdasarkan visi misi yang ditentukan oleh perusahaan. Jika tidak tahu-menahu terkait visi dan misi perusahaan, akan meningkatkan kemungkinan pertahanan dari perusahaan sangat lemah. Guna menghindari hal-hal buruk kedepannya, maka perlu menerapkan prinsip administrasi kepegawaian yaitu berupa kesatuan arah. Penerapan prinsip ini bisa dibilang cukup sulit, karena dalam satu perusahaan tentunya perbedaan pendapat atau persaingan tidak bisa dielakkan. Namun masalah tersebut dapat diredam dengan membangun komunikasi yang baik. Ketika komunikasi telah terbangn dengan baik, maka selanjutnya bisa lebih mudah ketika berlanjut ke proses yang lebih sulit. Di samping itu juga lebih mudah saat menaklukkan berbagai tantangan dalam persaingan di dunia kerja. 4. Administrasi Kepegawaian Prinsip Kesatuan Tujuan Setiap perusahaan tentunya menetapkan visi dan misi. Dalam hal administrasi kepegawaian memang ditetapkan agar dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Dalam mencapai tujuan tersebut, tentunya perlu adanya kerjasama antara seluruh pihak terkait. Apabila hanya salah satu yang mendominasi kemungkinan besar tidak akan tercapai keseimbangan. Pada akhirnya seringkali akan menemui jalan buntu sampai kegagalan. Membangun kesatuan tujuan antara pemimpin dan karyawan perlu dilakukan jika ingin membuat perusahaan semakin maju serta mampu bersaing di pasar global. Memperkuat persatuan dan kesatuan sama halnya memperkuat pondasi dari perusahaan sehingga membawa dampak positif untuk jangka panjang. 5. Administrasi Kepegawaian Prinsip Efisiensi dan Produktivitas Kerja Dalam bekerja, disebut-sebut dibandingkan kerja cepat lebih baik kerja cerdas karena lebih efektif dan efisien. Di samping itu hasil akhirnya juga bisa lebih maksimal karena bukan hanya mengandalkan otot saja melainkan juga pemikiran mendalam. Prinsip efisiensi berkaitan erat dengan produktivitas kerja. Apabila sistem kerja bisa efisien, maka hasilnya bisa lebih baik dan mengalami peningkatan. Hanay saja perlu diketahui jika efisiensi dalam bekerja ini perlu didukung dengan perlengkapan tambahan misalnya mesin atau perangkat dengan teknologi mumpuni. penning ini sangat dibutuhkan apalagi berada pada era modern yang serba canggih seperti sekarang ini. 6. Administrasi Kepegawaian Prinsip Demokrasi Ada banyak prinsip demokrasi yang perlu diterapkan dalam menjalankan suatu perusahaan seperti saling menghargai, menghormati, dan bekerja sama. Jika salah satunya tidak ada maka berisiko tinggi akan menemui berbagai hambatan bahkan sampai kegagalan. Prinsip demokrasi dalam bekerja perlu ditanamkan oleh seluruh elemen yang ada di dalam kantor. Meskipun terdapat jabatan serta struktur kepengurusan, namun prinsip administrasi kepegawaian ini memegang peranan teramat penting. Apabila tidak terdapat prinsip demokrasi dalam sebuah perusahaan ditakutkan pondasinya kurang kuat. Kondisi ini akan mengancam kondisi perusahaan untuk kedepannya karena sangat berisiko tidak dapat berkembang atau kalah bersaing dengan pendatang baru. 7. Administrasi Kepegawaian Prinsip Kemanusiaan Administrasi kepegawaian memiliki banyak prinsip yang hampir seluruh isinya mengarah pada kesejahteraan karyawan. karena pada dasarnya kesuksesan sebuah perusahaan tergantung pada kinerja seluruh pihak di dalamnya terutama karyawan. Apabila karyawan tidak menjalankan masing-masing tugasnya dengan baik, berisiko besar membuat proyek yang dikerjakan akan gagal total. Kondisi lebih parahnya perusahaan gulung tikar akibat sudah tidak terdapat lagi keselarasan dan rasa saling membutuhkan antara petinggi dan karyawannya. Berdasarkan hal itu prinsip kemanusiaan harus diterapkan dalam menjalankan seluruh kegiatan di perusahaan. Maksud dari prinsip kemanusiaan sendiri adalah setiap orang memiliki porsi yang sama berkaitan dengan kemauan, cita-cita, dan harga diri. 8. Administrasi Kepegawaian Prinsip Equal Pay for Equal Work Pemberian balas jasa menjadi poin yang tidak boleh diabaikan. Sebab, sudah terjadi banyak kasus suatu proyek gagal akibat pembayaran tersendat. Akhirnya seluruh pengerjaan dihentikan sehingga malah menimbulkan kerugian besar karena proyek menjadi terbengkalai. Penerapan prinsip satu ini dalam pekerjaan tidak boleh diremehkan karena berpengaruh pada hasil kerjanya. Di samping itu hal ini berkaitan erat dengan hak dan kewajiban, apabila seorang karyawan telah memenuhi kewajibannya tentu harus mendapatkan haknya yaitu berupa gaji sesuai ketentuan. Namun tidak jarang terjadi masalah karena satu dan lain hal termasuk kekurangan dana, menjadikan gaji karyawan tidak bisa turun atau tertunda. Guna mencegah kondisi seperti itu, sangat disarankan melakukan estimasi terlebih dahulu untuk memperhitungkan berapa besar biaya menyelesaikan mulai dari tahap awal hingga akhir. Dengan melakukan estimasi, Anda dapat menentukan berapa banyak orang yang akan terlibat dalam proyek tersebut. Dengan begitu dapat meminimalisir kekurangan biaya baik untuk membeli perlengkapan ataupun gaji karyawan dari tahap awal hingga akhir. 9. Administrasi Kepegawaian Prinsip The Right Man on the Right Place Maksud dari istilah ini yaitu proses penempatan seseorang harus berdasarkan keahliannya untuk mendukung hasil kerjanya supaya lebih maksimal. Oleh sebab itu tahapan ini terbilang sulit dan membutuhkan ketelitian tinggi supaya tidak sampai melakukan kesalahan. Setiap karyawan tentu memiliki kemampuan paling dominan di bidang tertentu. Saat akan menentukan pekerja dalam suatu proyek, pastikan untuk mengetahui terlebih dahulu skil apa saja yang dibutuhkan selama pengerjaannya. Jangan sampai menentukan secara sembarangan atau asal tunjuk orang. Menerapkan prinsip administrasi kepegawaian satu ini termasuk hal pokok yang tidak boleh terlewatkan jika ingin mendapatkan karyawan dengan kemampuan tertentu. Manfaat yang sangat terlihat adalah berkaitan dengan hasilnya. 10. Administrasi Kepegawaian Prinsip Wewenang dan Tanggung Jawab Setiap peran dalam kantor atau perusahaan tentunya memiliki wewenang dan tanggung jawab. Agar seluruh tugas dapat berjalan dengan baik, maka setiap pihak harus memiliki rasa bertanggung jawab dengan masing-masing tugasnya meskipun memiliki masalah di kehidupan pribadi. Profesionalitas dalam bekerja memang sangat dibutuhkan karena tanpa hal itu maka kinerja masing-masing karyawan bisa saja kurang maksimal. Pada akhirnya tujuan perusahaan yang telah ditetapkan menjadi tidak tercapai bahkan gagal total dan berimbas pada kemajuannya. Mengingat pentingnya prinsip tanggung jawab, sangat perlu menyusunnya terlebih dahulu. Di dalamnya harus memuat wewenang dan tanggung jawab masing-masing pihak yang berkaitan dengan kepegawaian. Fungsi Administrasi Kepegawaian Pertanyaan mengenai apa fungsi administrasi kepegawaian sering dilayangkan oleh pihak-pihak yang ingin membangun suatu bisnis ataupun perusahaan. Mengetahui mengenai hal ini menjadi hal cukup penting salah satunya bermanfaat untuk memacu semangat para karyawan. Penjelasan lebih lanjutnya bisa disimak pada ulasan berikut 1. Fungsi Manajerial Sebuah bisnis atau perusahaan memerlukan manajerial untuk dapat menjalankan berbagai kegiatan agar dapat mencapai target yang sebelumnya sudah ditentukan. Jika tidak ada pengelolaan bisa menyebabkan masalah Tugas dari manajerial berkaitan erat dengan pengelolaan melib=outi pengarahan, pengorganisasian, perencanaan, serta pengendalian Dalam hal ini perencanaan sendiri memiliki keterkaitan dengan kebutuhan pegawai, mengantisipasi perubahan berkaitan dengan kebutuhan pegawai, dan latinnya. Tugas dan wewenang fungsi manajerial ditunjukkan dari struktur organisasi yang disusun sesuai kebijakan atau 2.. Fungsi Operatif atau Teknis Maksud dari poin ini yaitu berkaitan dengan kegiatan yang dilakukan secara fisik dan teknis misalnya mengenai pengembangan, pengadaan, kompensasi, sampai pensiunan Tahapan awal yang umumnya dilalui oleh karyawan adalah pengadaan. Istilah tersebut berkaitan dengan penerimaan karyawan baru. Pada setiap perusahaan, biasanya memiliki ketentuan khusus untuk menentukan siapa saja yang memenuhi syarat dan Pengadaan pegawai ini melalui tahapan rekrutmen dan seleksi. Agar kemampuan masing-masing individu semakin bagus, maka perlu diadakan beberapa kegiatan seperti halnya traneing, seminar, dan pelatihan pendukung. Ruang Lingkup Administrasi Kepegawaian Disebutkan jika ruang lingkup dari administrasi kepegawaian bisa dilihat melalui fungsi administrasi itu sendiri. Poin ini terbilang penting untuk dipahami utamanya bagi Anda yang nantinya berkeinginan mendirikan sebuah bisnis atau perusahaan. Lalu apa saja itu? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini 1. Jaminan Kesejahteraan Pegawai Masalah kesehatan tidak hanya menyerang pada lansia saja, usia muda juga berisiko mengalami berbagai masalah kesehatan. Sebagai bentuk apresiasi terhadap karyawan, perusahaan sudah selayaknya memberikan jaminan kesejahteraan bagi pegawai. Jaminan kesejahteraan pegawai sendiri tidak hanya terbatas pada fasilitas kesehatan saja melainkan juga kelengkapan lainnya terutama berkaitan dengan dana masa tua ataupun pemberian fasilitas khusus. Poin penting lain yang tidak boleh dilewatkan adalah pemberian kompensasi hingga jaminan hari tua. Mengenai besarannya bisa ditentukan berdasarkan tingkatan jabatan atau perannya di kantor serta pencapaian apa saja yang telah diberikan. 2. Pengarahan dan Pengendalian Apabila sistem kinerja terarah, maka akan lebih mudah dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya, biasanya termuat dalam visi dan misi. Pengarahan dan pengendalian dapat dilakukan dengan monitoring kinerja pegawai. Selain memonitoring, juga dilakukan pengarahan supaya tetap berada pada jalur yang mengarahkan untuk mencapai tujuan tertentu. Proses mencapai tujuan tentu tidak bisa dilakukan secara sembarangan, untuk itu perlu adanya monitoring sekaligus pengendalian. Salah satu manfaat dari tindakan ini adalah jika nantinya terdapat hambatan, maka bisa diselesaikan dengan cepat tanpa mempengaruhi pemaksimalan kinerja. 3. Pengembangan Pegawai Kualitas sering dijadikan sebagai bahan pertimbangan ketika akan membeli barang ataupun menggunakan sebuah jasa. Mengingat tingkat persaingan dalam berbisnis belakangan ini kian meningkat pesat, perlu dilakukan pengembangan pegawai. Ruang lingkup administrasi kepegawaian memang luas salah satunya pengembangan pegawai. Cara untuk melaksanakan kegiatan ini adalah dengan melakukan training, seminar, workshop, atau pelatihan dasar lainnya. Pengadaan pelatihan akan meningkatkan skil utamanya para karyawan baru. Ketika nantinya sudah bertugas di lapangan maka telah memiliki pengalaman meskipun berupa dasar-dasarnya. Namun seiring berjalannya waktu, kemungkinan besar akan berkembang dengan sendirinya apalagi sering melakukan praktik langsung. 4. Perencanaan dan Pengorganisasian Pegawai Mengingat setiap orang memiliki bakat serta skil tersendiri, perencanaan serta pengorganisasian perlu dilakukan untuk dapat mencapai tujuan secara terarah. Dengan menerapkannya, diharapkan hambatan yang menghadang nantinya dapat dilalui tanpa mendapatkan dampak buruk terlalu signifikan. Perencanaan sendiri perlu dilakukan dalam banyak aktivitas misalnya saja ketika akan mengerjakan suatu proyek. Anda perlu merencanakan kira-kira apa saja divisi yang perlu dilibatkan untuk menyelesaikannya. Selain itu estimasi biaya untuk operasional juga tidak dapat dilewatkan begitu saja. Saat melalui tahap perencanaan, Anda juga akan mendapatkan manfaat berupa bisa memprediksi kemungkinan perubahan yang akan terjadi nantinya. Dengan begitu bisa meminimalisir kerugian atau kegagalan. 5. Pengadaan Pegawai Tahapan ini berkaitan dengan rekrutmen pegawai yang memenuhi persyaratan dengan mempertimbangkan skil baik berupa soft skill atau hard skill. Seluruhnya memiliki perannya masing-masing apalagi pada era modern seperti sekarang ini. Perkembangan teknologi sempat menjadi perdebatan beberapa waktu terakhir, salah satu alasannya yaitu ditakutkan banyak pekerjaan akan digantikan dengan robot. Mengenai pembasahan ini sebenarnya tidak perlu terlalu khawatir, karena setiap bidang pekerjaan masih membutuhkan tenaga manusia untuk mengendalikan perangkatnya atau melakukan kegiatan lain. Supaya dapat mendukung hasil maksimal, maka dilakukan open recruitmen yang mengharuskan menampilkan data sesuai ketentuan. Jangan sampai kurang salah satu berkas pun karena bisa menjadi penentu apakah diterima atau ditolak. 6. Jaminan Kesehatan Tingginya kasus kematian dan mengidap sakit berbahaya, seorang karyawan perlu mendapatkan layanan khusus berupa jaminan kesehatan. Seringkali perusahaan besar menjalin kerja sama dengan jasa asuransi kesehatan. Jaminan kesehatan yang diberikan bisa berupa jaminan kesehatan untuk meminimalisir biaya terlalu besar apabila terserang masalah kesehatan serius. Penentuan jaminan kesehatan ini perlu dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa hal seperti anggaran perusahaan atau lainnya. Dalam menjalan suatu bisnis atau usaha, memang disarankan melakukan perencanaan terlebih dahulu untuk menghindari hal-hal buruk kedepannya. Memperhatikan administrasi kepegawaian menjadi poin yang perlu dilakukan. Beberapa tahapannya memiliki tingkat kesulitan tersendiri. Perencanaan menjadi tindakan yang dapat dilakukan untuk meminimalisir terjadinya kesalahan baik ringan maupun fatal sekalipun dikemudian Urusan Administrasi Kepegawaian Jadi Mudah dengan Mekari Talenta Talenta adalah salah satu merk program HRIS human resources information system, yakni software perangkat lunak untuk manajemen sumber daya manusia. Software HR online biasanya bertujuan mengurangi beban kerja administrasi di bidang penggajian, perpajakan karyawan, absensi, dan performance appraisal. Program HRIS Talenta dapat Anda akses detail lengkapnya lewat Selain itu, sistem administrasi kepegawaian online Talenta juga menyediakan fitur mobile friendly yang disebut mobile employee-self service yang dapat memudahkan karyawan untuk mengakses Talenta melalui smartphone atau gadget masing-masing. Fitur-fitur yang disediakan Talenta juga dilengkapi dengan detail-detail sehingga memudahkan karyawan dalam melakukan pekerjaan. Misalnya, pada fitur payroll, komponen seperti bonus, tunjangan, pajak, insentif, dan lain-lain ditambahkan. Dengan demikian perhitungan akan menjadi lebih efisien dan efektif. Jika Anda ingin menggunakan sistem administrasi kepegawaian online dari Mekari Talenta, Anda bisa mengunjungi untuk detail yang lebih lengkap. Kelebihan Mekari Talenta Fitur yang disajikan sangat berlimpah Keunggulan dari Mekari Talenta ini salah satunya adalah fitur yang dibawakan sangat banyak dan berlimpah. Mulai dari pinjaman tunai, halaman recruitment, halaman cuti custom, hingga pengumuman karyawan pun disediakan oleh Mekari Talenta ini, berikut ini detail fiturnya Fitur payroll, fitur ini membantu perusahaan menghitung dan bisa membayar payroll karyawan secara otomatis setiap bulannya. Proses payroll lebih efektif dan efisien karena tidak harus dilakukan di kantor. Fitur manajemen waktu, maka tim HR perusahaan bisa dengan mudah melakukan otomatisasi proses cuti karyawan dan lemburan yang dilakukan. Fitur absensi mobile, maka seluruh karyawan bisa melakukan absensi dengan mudah kapan dan dimana saja. Dan fitur ini juga memudahkan tim HR dalam melakukan pengawasan pada absensi karyawan sewaktu-waktu. Fitur database karyawan, dapat membantu HR dalam melakukan pengelolaan data dan informasi terkait karyawan. Mulai dari data personal, informasi tunjangan, hingga fasilitas yang berhak diterima karyawan sesuai kontrak kerjanya. Kostumisasi yang sangat terperinci Semua hal yang diatur di dalam software informasi kepegawaian online Talenta diatur secara sangat terperinci, Di sini bahkan bisa membuat rumus cuti sendiri dan rumus denda sendiri. Tim Support yang efektif dan responsive Tidak usah bergelut dengan BOT ketika memberikan keluhan atau komplain, CS dari Talenta akan dengan sigap membantu dalam hitungan menit saja. Dengan adanya fitur-fitur ini maka tentu saja pengelolaan sumber daya di dalam perusahaan jauh lebih baik dan lebih optimal. Talenta dapat diakses dengan mudah di Tunggu apa lagi? Coba Talenta sekarang juga. Pengertian Administrasi Publik – Apa yang Grameds ketahui tentang administrasi publik? Administrasi publik ialah ilmu sosial yang mengkaji sistem ketatanegaraan suatu negara dan segala sesuatu yang berhubungan dengan publik yang mencakup organisasi publik, kebijakan publik, manajemen publik, dan pelayanan publik. Administrasi publik sama halnya dengan administrasi lainnya yang dijalankan untuk serangkaian kepentingan umum. Sehingga, dalam administrasi publik terdapat definisi yang cukup beragam dan dari berbagai macam ahli. Sebagai contoh, beberapa akademisi berpendapat bahwa semua pekerjaan yang kaitannya dengan pemerintah termasuk dalam kategori administrasi publik, sementara itu yang lain memilih untuk berpendapat bahwa hanya aspek eksekutif saja dari fungsi pemerintah yang terdiri atas administrasi publik. Bahkan, di era yang modern ini administrasi publik sering dianggap sebagai tanggung jawab untuk menentukan kebijakan dan program dari pemerintah. Secara khusus, ini merupakan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, koordinasi, dan pengendalian operasi pemerintah. Di dalam suatu negara, administrasi publik dipraktikkan baik di tingkat pusat, menengah, maupun lokal. Tentu saja, hubungan antara berbagai tingkat pemerintahan dalam suatu negara menjadi masalah administrasi publik yang terus berkembang. Dengan tujuan memperjelas pemahaman Grameds tentang pengertian administrasi publik, maka artikel ini akan mengulas bagaimana pengertian pengertian administrasi publik, sifat dan ruang lingkup, teori, fungsi, dan tujuan administrasi publik. Apa Itu Administrasi Publik?Bagaimana Sifat Administrasi Publik?Bagaimana Sifat dan Ruang Lingkup Administrasi Publik?Apa Fungsi Administrasi Publik?1. Fungsi Tradisional2. Fungsi Pembangunan Bangsa3. Fungsi Manajemen Ekonomi4. Fungsi Kesejahteraan Sosial5. Fungsi Kontrol Terhadap Lingkungan6. Fungsi Hak Asasi Manusia HAMApa Sih Tujuan Administrasi Publik?1. Partisipasi sosial2. Tanggung jawab sosial3. Dukungan sosial4. Kontrol sosialApa Saja Teori Administrasi Publik?1. Teori deskriptif eksplanatif2. Teori Normatif3. Teori Asumtif4. Teori InstrumentalRekomendasi Buku Tentang Administrasi Publik1. Dasar-Dasar Administrasi Publik 2017 karya Beddy Iriawan Maksudi2. Etika Administrasi Publik 2021 karya M. Chazienul Ulum dan Luthfi J. Kurniawan3. Administrasi Publik Telaah Teoritis dan Empiris 2021 karya Johanes Basuki Apa Itu Administrasi Publik? Administrasi publik ialah salah satu dari ilmu sosial yang mengkaji sistem pengelolaan negara yang mengaitkan dengan kebijakan, organisasi, manajemen, dan pelayanan. Administrasi publik selalu berhubungan dengan Legislatif, Yudikatif, dan Eksekutif. Selain itu, administrasi publik erat kaitannya dengan berbagai peraturan dan kebijakan yang berhubungan dengan publik, tujuan negara, administrasi pembangunan, dan etika yang mengatur penyelenggaraan negara dengan baik. Jika ditinjau secara tata bahasa, administrasi publik mempunyai dua kata penyusun, yaitu administrasi dan publik. Dengan demikian, administrasi bisa diartikan sebagai suatu kegiatan atau kerja sama sekelompok orang yang bertujuan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Sedangkan kata publik diartikan sebagai negara dan warga negara atau masyarakat Dengan begitu, administrasi publik bisa kita artikan sebagai sebuah proses menjalankan keputusan atau kebijakan untuk kepentingan negara, warga negara, atau masyarakat. Perlu kita ketahui bersama bahwa administrasi publik seperti halnya dengan administrasi lainnya yang dilakukan dengan tujuan untuk kepentingan umum. Marx mendefinisikan administrasi sebagai administrasi ditentukan dengan tindakan yang diambil dalam mencapai tujuan yang telah disadari. Ini merupakan penataan urusan yang sistematis dan penggunaan sumber daya yang diperhitungkan dengan tujuan untuk mewujudkannya yang diinginkan oleh seseorang/organisasi. Pendapat selanjutnya datang dari Frederic Lane yang mengartikan administrasi sebagai pengorganisasian dan pemeliharaan sumber daya manusia serta fiskal untuk mencapai tujuan suatu kelompok. Definisi yang lengkap untuk administrasi publik bagaimana pun susah untuk dicapai karena banyaknya tugas yang termasuk dalam administrasi publik ini. Sementara itu, menurut L D White, administrasi publik terdiri atas semua operasi yang bertujuan guna memenuhi atau menegakkan kebijakan publik. Di sisi lain, menurut Woodrow Wilson, administrasi publik merupakan penerapan hukum secara terperinci dan sistematis. Bisa juga dikatakan bahwa administrasi publik tidak lain merupakan kebijakan, praktik, aturan dan regulasi, serta lain sebagainya. Saat ini, apakah administrasi publik dapat dipisahkan dari sistem sosial dan politik? Jawabannya, tentu tidak dan oleh karena itu muncul definisi lain yang diberikan oleh F A Nigro, yang berpendapat bahwa administrasi publik pada intinya merupakan upaya kelompok kooperatif dalam suatu pengaturan publik. Kedua, ini mencakup ketiga cabang pada tiga pokok pemerintah, yaitu eksekutif, legislatif dan yudikatif. Lebih lanjut, dijelaskan bahwa karena administrasi publik memainkan peran penting dalam perumusan kebijakan, oleh karena itu menjadi bagian dari proses politik juga, contohnya Rancangan Undang-Undang dan Undang-Undang. Selain itu, Nigro juga mengungkapkan bahwa administrasi publik berbeda dengan administrasi swasta dalam banyak hal. Lebih lanjut, administrasi publik berinteraksi dengan berbagai kelompok swasta dan individu dalam memberikan layanan ke masyarakat. Bagaimana Sifat Administrasi Publik? Tentu saja, pada sifat administrasi publik ada dua pandangan yang populer kita kenal, satu pandangan integral dan yang satunya lagi ialah pandangan manajerial. Pandangan integral meliputi semua dan terdiri dari jumlah total semua kegiatan pada manajerial, administrasi, teknis, dan manual serta karyawan dari segala tingkatan. Pandangan ini kemudian didukung oleh L. D. White dan Dimock. Ini bisa jadi berbeda dengan satu lembaga ke lembaga lainnya tergantung pada bidang pekerjaan yang digeluti. Di sisi lain, menurut pandangan manajerial, sesuai namanya, administrasi publik hanya melibatkan kegiatan manajerial saja. Pandangan ini lalu didukung oleh sejumlah tokoh, di antaranya Simon, Smithburg, Thompson dan Luther Gulick. Selain itu kata administrasi itu sendiri sangat kontekstual dan bisa bervariasi dalam arti dan definisi dari satu organisasi ke organisasi lainnya secara terbuka. Dengan demikian, jika ingin memahaminya dari konteks dan setting pada sebuah organisasi, bisa dijelaskan secara kasar bahwa pimpinan puncak atau dewan memutuskan visi, misi, tujuan baik jangka pendek dan jangka panjang, dan kepala unit bisnis selanjutnya membuat rencana tindakan dan membuat atau mereformasi proses, membagikan tanggung jawab, mengarahkan perencanaan, mengajak orang-orang untuk bergabung, serta mulai bekerja untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan dan sesuai dengan pedoman yang ditentukan. Intinya,pengurus bisa jadi pimpinan pemerintah dan unit bisnis beserta timnya dapat menjadi administrator publik yang menjadi pelaksana dan sebenarnya orang yang menjalankan pertunjukan juga. Administrasi publik merupakan aspek terpenting dari birokrasi di seluruh dunia; baik itu negara dengan karakteristik demokrasi, sosialis, atau bahkan kapitalis. Apalagi, dalam negara sosialis, karena semua aspek kehidupan warga dipengaruhi dan ditentukan oleh pemerintah, peran pemerintah amat sangat kuat. Namun, ada perubahan besar dalam cara administrasi publik diimplementasikan dari zaman kuno dan abad pertengahan saat inisiatif tidak lebih dari fungsi administratif sporadis seperti menjaga hukum dan ketertiban serta mengumpulkan pendapatan dengan sedikit atau tanpa aktivitas untuk mencapai kesejahteraan. Orang-orang yang melakukan kegiatan administrasi publik ini dipilih oleh raja-raja dan tidak lebih baik dari pelayan pribadi mereka saja. Seiring dengan perkembangan zaman, tujuan administrasi publik juga berubah dan di abad kesembilan belas; pendekatan terorganisir untuk melayani sipil dan administrasi publik diadopsi. Pendekatan ini didasarkan pada kerangka hukum yang lengkap menggantikan fungsi patriarki dan turun-temurun dengan birokrasi yang telah mengakar dengan kuat. Adanya pendekatan baru bagi administrasi publik terjadi disebabkan sejumlah alasan. Salah satu alasan utama dan terpenting yaitu revolusi industri. Dengan adanya revolusi industri, pemerintah di suatu negara memasuki perdagangan, yang kemudian diikuti oleh paham isme-isme, yaitu imperialisme, nasionalisme, dan internasionalisme yang menambah perluasan tugas dan tanggung jawab suatu pemerintahan. Di zaman sekarang ini, sekali lagi jauh berbeda dengan yang terjadi seabad yang lalu. Selain itu, ruang lingkup administrasi publik juga telah mengalami pergeseran, termasuk susah untuk memutuskan apakah itu paradigma atau bukan. Akan tetapi, seiring dengan meningkatnya kesadaran di kalangan masyarakat terutama di negara yang berkembang dan memperoleh ilmu pengetahuan tentang hak, hak istimewa, dan hukum di antara orang-orang di negara maju misalnya saja perdebatan tentang Undang-Undang Rekonsiliasi Perawatan Kesehatan dan Pendidikan tahun 2010 telah memunculkan tantangan baru bagi para administrator publik dan pembuat/pemangku kebijakan dalam suatu pemerintahan. Permintaan untuk layanan nasional yang bersatu, konflik kepentingan antara berbagai bagian ekonomi dalam suatu masyarakat dan dengan migrasi global serta kemudian globalisasi; perlindungan kepentingan kelompok multi-etnis masyarakat telah menyebabkan administrator publik sibuk. Administrasi ini sangat penting karena tidak cukup untuk membuat kebijakan dan undang-undang di atas kertas putih saja. Penafsiran, penerjemahan kebijakan, dan undang-undang tersebut menjadi tindakan dan pelaksanaannya merupakan bagian yang tidak mudah. Oleh karena itu, penyelenggara publik wajib memainkan peran penting dalam menjalankan pemerintahan sebagai mesin yang berjalan. Adanya birokrasi mungkin sering diejek oleh kalangan masyarakat, akan tetapi apabila pekerjaan administratif dihentikan, tidak ada yang benar-benar terjadi. Di hampir seluruh negara di dunia, jumlah orang yang dipekerjakan dalam pekerjaan administrasi publik tergolong sangat banyak, contohnya negara adidaya Amerika Serikat, angkanya kira-kira mencapai warga sipil, tidak termasuk pegawai Kongres dan pengadilan Federal. Selain di Amerika Serikat, di Inggris angkanya mencapai beberapa ribu dan di India juga ada ujian untuk menjadi pegawai negeri. Dari berbagai peran penting yang dimainkan administrasi negara, yang paling penting yaitu melaksanakan hukum dan kebijakan dengan baik, optimal, dan patuh, serta bertindak sebagai adjudicator. Apa Fungsi Administrasi Publik? Ada beberapa fungsi administrasi publik, di antaranya 1. Fungsi Tradisional Fungsi tradisional adalah fungsi yang utama dalam suatu administrasi publik. Fungsi ini mencakup kesejahteraan umum, perpajakan, hubungan luar negeri, ketertiban dalam negeri, pertahanan dan keamanan, pekerjaan umum, dan lain sebagainya. 2. Fungsi Pembangunan Bangsa Fungsi kedua, yaitu pembangunan bangsa yang bertujuan menumbuhkan rasa cinta tanah air dan bangsa Indonesia di tengah masyarakat Indonesia yang sangat heterogen dan globalisasi yang tak terbendung. 3. Fungsi Manajemen Ekonomi Fungsi yang lainnya, administrasi publik sebagai pembuat regulasi untuk manajemen ekonomi. 4. Fungsi Kesejahteraan Sosial Fungsi keempat yaitu fungsi kesejahteraan sosial yang langsung berhubungan dengan sistem pelayanan kesejahteraan bagi warga negara. Pemerintah wajib ikut campur tangan dalam meningkatkan kesejahteraan sosial dengan cara memberikan pelayanan kepada warga negara atau masyarakat, seperti perumahan umum, pelayanan kesehatan dan jaminan sosial kesejahteraan sosial yang sesuai dengan amanat konstitusi. 5. Fungsi Kontrol Terhadap Lingkungan Fungsi kontrol lingkungan bertujuan untuk mencegah terjadinya kerusakan pada lingkungan akibat ulah serakah manusia dalam mengeksploitasi alam. Oleh karena itu, dilakukan kontrol terhadap lingkungan seperti dengan riset dan pengembangan, konservasi, tata kota, dan lain sebagainya yang bertujuan menjaga lingkungan. 6. Fungsi Hak Asasi Manusia HAM Fungsi terakhir yaitu fungsi hak manusia yang memberikan jaminan demokrasi bagi warga negara, sehingga pemerintah dapat melayani dan melindungi publik dengan baik. Sebagai salah satu fungsi dari hak tersebut yaitu perlindungan terhadap Hak Asasi Manusia HAM. Apa Sih Tujuan Administrasi Publik? Jika dilihat secara umum, administrasi publik mempunyai beberapa tujuan, yaitu Memastikan keamanan publik dengan baik Memastikan kesejahteraan publik secara merata Memastikan keadilan bagi seluruh warga negara tanpa memandang apapun Nah, dalam rangka mencapai tujuan tersebut, dibutuhkan kerja sama yang baik antara lembaga pemerintahan dan tentu saja warga negara atau masyarakat. Tidak dipungkiri, tujuan utama dari administrasi publik yaitu agar bisa mencapai tujuan negara sesuai dengan keinginan publik. Adapun beberapa keinginan publik tersebut seperti di bawah ini keamanan, kesejahteraan, keadilan. Untuk bisa mencapai tujuan administrasi publik tersebut, maka diperlukan beberapa hal seperti berikut ini 1. Partisipasi sosial Partisipasi sosial merupakan keikutsertaan masyarakat dalam pelaksanaan administrasi publik agar terlaksana dengan baik 2. Tanggung jawab sosial Tanggung jawab sosial adalah pertanggungjawaban yang dilakukan oleh pelaksana administrasi publik kepada masyarakat atau warga negara. 3. Dukungan sosial Dukungan sosial ini merupakan dukungan yang diberikan oleh publik terhadap pelaksanaan administrasi publik 4. Kontrol sosial Kontrol sosial ini yaitu kontrol atau pengawasan yang dilakukan oleh publik terhadap kegiatan administrasi publik yang dilakukan oleh pemerintah. Dari sini kita paham bahwa administrasi publik bisa ikut menentukan apa saja tujuan pembangunan dan menentukan bagaimana cara untuk mencapai tujuan tersebut. Terlebih, yang berhubungan dengan pelayanan umum atau publik bagi semua warga negara Indonesia. Administrasi publik dapat berkembang sesuai dengan kebutuhan suatu negara dan kondisinya. Dengan semakin kompleks masalah di suatu negara tersebut, maka akan muncul cara-cara baru sebagai solusi terhadap masalah tersebut juga. Itu sebabnya ilmu administrasi publik berkembang secara dinamis sesuai dengan perkembangan zaman, manusia, dan suatu negara. Apa Saja Teori Administrasi Publik? Teori Administrasi Publik merupakan penggabungan sejarah, teori organisasi, teori sosial, teori politik, dan studi yang berkaitan dengan fokus pada makna, struktur dan fungsi pelayanan publik dalam seluruh bentuknya. Teori administrasi publik sering menjelaskan dasar-dasar sejarah utama untuk studi birokrasi dan masalah epistemologis yang erat kaitannya dengan pelayanan publik sebagai profesi dan sebagai bidang akademik sekaligus. Terdapat beberapa kelompok teori mengenai administrasi publik, di antaranya 1. Teori deskriptif eksplanatif Teori deskriptif ialah teori yang mempunyai sifat memberi penjelasan dengan abstrak realitas administrasi negara. Contohnya yaitu teori yang menjelaskan tentang ketidakmampuan administratif. 2. Teori Normatif Teori normatif merupakan teori yang bertujuan untuk menjelaskan situasi dengan masa mendatang, idealnya adalah dari suatu kondisi. Contohnya yaitu teori tentang kepemimpinan ideal tentang masa depan. 3. Teori Asumtif Teori asumtif menjadi teori yang menekankan pada prakondisi, anggapan terhadap adanya suatu realitas sosial di balik teori atau suatu proposisi. Contohnya yaitu teori X dan Y dari McGregor yang menyatakan bahwa manusia mempunyai kemampuan baik Y dan kurang baik X. 4. Teori Instrumental Teori instrumental adalah teori-teori yang fokus pada ā€œbagaimana dan kapanā€, lebih pada penerapan atau aplikasi dari teori tersebut. Sebagai contohnya yaitu teori tentang kebijakan, bagaimana kebijakan dijalankan dan kapan waktunya kebijakan tersebut dilaksanakan. Rekomendasi Buku Tentang Administrasi Publik Ada beberapa bacaan tentang administrasi publik yang bisa Grameds baca, di antaranya yaitu 1. Dasar-Dasar Administrasi Publik 2017 karya Beddy Iriawan Maksudi Buku yang bahan materinya sengaja dikonstruksikan ke alur bahasan yang dimulai dari dasar-dasar administrasi publik. Sebelum pembaca melangkah lebih jauh memasuki disiplin ilmu administrasi publik, maka pembaca harus memahami dasar-dasarnya terlebih dahulu. Buku ini menyajikan bahan materi yang sederhana untuk dipahami. 2. Etika Administrasi Publik 2021 karya M. Chazienul Ulum dan Luthfi J. Kurniawan Buku yang menyadarkan pembaca bahwa etika berupaya menangani isu yang berkaitan dengan tugas dan fungsi birokrasi serta aparatnya dalam bertindak dengan etis. 3. Administrasi Publik Telaah Teoritis dan Empiris 2021 karya Johanes Basuki Buku yang ditulis oleh Johanes Basuki ini menyajikan pembahasan tentang administrasi publik. Di akhir buku, disajikan pembahasan tentang gagasan pengembangan ilmu administrasi publik yang berbasis kemaritiman. Buku yang cocok untuk dibaca mahasiswa atau akademisi, praktisi, birokrat, dan siapa saja yang ingin belajar tentang administrasi publik. Demikian artikel tentang pengertian administrasi publik. Semoga bermanfaat ya! Jika ada infromasi lain yang Grameds ingin dapatkan, tentu saja bisa mendapatkannya di Sebab, kami akan selalu berusaha memberikan informasi terbaru dan terlengkap untuk Grameds. Penulis Diki Mardiansyah Baca Juga! Tujuan Hukum dan Ciri-Cirinya Pengertian Akuntansi Sektor Publik Peran dan Fungsi Pajak Dalam Pembangunan Ekonomi Pengertian APBD dan Mekanisme Penyusunannya Kelebihan Desentralisasi Bagi Perekonomian Indonesia Apa Itu Otonomi Daerah? Pengertian Kebijakan Publik Menurut Para Ahli Tata Urutan Perundang-Undangan di Indonesia ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien Administrasi Perkantoran – Pengertian, Tujuan, Ruang Lingkup, Unsur & Fungsinya – – Dalam hal ini apa yang dimaksud dengan administrasi perkantoran ?? Pengertian Administrasi Perkantoran ialah serangkaian aktivitas rutin di dalam suatu organisasi yang berhubungan dengan pengelolaan data dan informasi untuk mencapai tujuan organisasi tersebut secara sistematik. Menurut Prajudi Atmosudirdjo Lembaga Administrasi Negara, membedakan administrasi dalam 2 pengertian, yaitu Administrasi Dalam Pengertian Sempit Dalam pengertian sempit di sini dimaksudkan ditinjau dari lingkup kerja yang sempit yaitu hanya berkisar pada kegiatan tata usaha kantor office work seperti tulis menulis, pengetikan surat menyurat termasuk menggunakan kompuer, agenda, kearsipan, pembukuan dan lain sebagainya. Administrasi Dalam Pengertian Luas Dalam pengertian luas administrasi dapat dibedakan dalam 3 perspektif, yaitu Proses Ditinjau dari sudut proses, maka administrasi merupakan keseluruhan proses, mulai dari proses pemikiran, proses perencanaan, proses pengaturan, proses penggerakan, proses pengawasan sampai dengan pencapaian tujuan. Untuk mencapai suatu tujuan orang harus memikirkan dahulu apa yang akan dicapai dan bagaimana cara mencapainya serta sarana dan prasana apa yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut serta kemampuan seseorang untuk menjalankannya. Sebagai contoh Seseorang akan bepergian dari Jakarta ke Jayapura, maka orang tersebut sudah punya tujuan mengapa dia ke Jayapura, kemudian bagaimana caranya ?, Apakah menggunakan kapal laut atau pesawat udara, lalu tersediakah biaya untuk itu dan yang tidak kalah penting adalah mampukah orang itu untuk mengadakan perjalanan sejauh itu ? Fungsi atau Tugas Ditinjau dari sudut fungsi atau tugas administrasi berarti keseluruhan tindakan aktivitas yang harus dilakukan oleh seseorang yang berkedudukan sebagai ā€œadministratorā€ memegang jabatan dalam manajemen suatu organisasi. Dalam setiap organisasi atau instansi sudah tentu ada orang-orang yang menjalankan administrasi, misalnya Orang-orang yang melaksanakan tugas kepemimpinan pemimpin; Orang-orang yang melaksanakan tugas perencanaan perencana; Orang-orang yang melaksanakan tugas pengawasan /kontrol pengawas; Orang-orang yang mengorganisir organisator, dan lain sebagainya. Kepranataan Institusi Ditinjau dari kepranataan institusi, maka tinjauan administrasi adalah melihat kegiatan dalam suatu lembaga melakukan aktivitas tertentu, misalnya Lembaga perbankan, maka ada orang-orang yang melakukan kegiatan perbankan dalam lembaga itu; Kantor Pos, maka ada ora g-orang yang melakukan kegiatan pelayanan pos surat menyurat, pengiriman barang, dan lain lain; kantor pajak, kantor kepolisian, kantor departemen-departemen, non departemen dan lain sebagainya. Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa administrasi mempunyai pengertianā€Aktivitas-aktivitas untuk mencapai tujuanā€ atau ā€œproses penyelenggaraan kerja untuk mencapai tujuanā€. Pengertian Administrasi Perkantoran Dalam kepustakaan banyak dirumuskan definisi mengenai Administrasi Perkantoran Office Management oleh para ahli. Dari banyak definisi-definisi tersebut dapat dirangkumkan bahwa administrasi perkantoran merupakan rangkaian aktivitas merencanakan, mengorganisasi mengatur dan menyusun, mengarahkan memberikan arah dan petunjuk, mengawasi, dan mengendalikan melakukan kontrol sampai menyelenggarakan secara tertib sesuatu hal. Pengertian Kantor Seperti yang disebutkan di muka bahwa kantor adalah bagian dari organisasi yang menjadi pusat kegiatan administrasi dan tempat pengendalian kegiatan informasi. Lebih lanjut lagi dapat disebutkan bahwa kantor adalah pusat pengelolaan data dan keterangan serta tempat konsentrasi pimpinan dan para staf personil pegawai melakukan aktivitas manajemen. Apabila memperhatikan definisi-definisi di atas pengertian kantor ditinjau dari dua segi, yaitu Dari segi fisik Kantor dilihat dari bentuk luar atau gedung yang bersifat statis, yaitu suatu tempat penyelenggaraan kegiatan-kegiatan manajemen. Misalnya, pemeliharaan warkat records keeping dan pengurus informasi information handling. Dari segi aktivitas Kantor dilihat dari kegiatannya yang bersifat dinamis, yakin adanya pembagian pekerjaan di antara mereka yang bekerja sama untuk mencapai tujuan tersebut. Ciri-Ciri Kantor Alat penyambung pancaindera dan ingatan pimpinan. Membantu pimpinan merumuskan pekerjaan, penyederhanaan sistem manajemen, metode kerja, mencapai efisiensi dalam pekerjaan tata usaha. Unsur-Unsur Kantor Gedung, terdiri dari bangunan, ruangan dan perlengkapan gedung Equipment, terdiri dari mesin-mesin kantor dan perabotperabot Personil, yaitu semua orangyang terkait dalam organisasi kantor, mulai dari pesuruh sampai pimpinan. Definisi Administrasi Perkantoran Secara etimologi kata Administrasi berasal dari bahasa Latin yaitu Ad yang artinya intensif dan ministrare atau dalam bahasa Indonesia berarti membantu, melayani atau memenuhi. Definisi administrasi perkantoran dalam arti sempit ialah semua kegiatan teknis dan punya peranan pokok dalam pelaksanaan kegiatan operatif, menyajikan laporan pada direksi serta berperan dalam menciptakan organisasi perusahaan yang lebih efektif. Sedangkan dalam arti luas, administrasi perkantoran dapat diartikan sebagai aktivitas perencanaan, mengorganisir, mengarahkan, menyelenggarakan serta mengawasi berbagai pekerjaan yang berhubungan dengan ruang lingkup di kantor dan tata usaha yang tertib. Supaya lebih memahami apa arti administrasi perkantoran, maka kita dapat merujuk pada pendapat beberapa ahli, nah berikut ini definisi administrasi perkantoran menurut para ahli yaitu Menurut George TerryPengertian administrasi perkantoran ialah suatu perencanaan, pengendalian dan pengorganisasian pekerjaan pada sebuah perkantoran serta menjadi penggerak kepada mereka yang menjalankannya agar tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai. Menurut Edwin Robinson Dan William LeffingwellPengertian administrasi perkantoran adalah turunan dari ilmu dan seni manajemen yang berkaitan dengan operasional tugas kantor secara tepat. Menurut SuparjatiPengertian administrasi perkantoran adalah suatu proses kerja sama dalam lingkup kantor untuk mencapai tujuan yang telah disepakati bersama dengan melakukan fungsi manajemen. Menurut Arthur GrangerAdministrasi perkantoran berfungsi untuk melaksanakan komunikasi pekerjaan kantor dengan tepat dan tata pelayanan kegiatan dokumentasi. Menurut William Spriegel Dan Ernest DaviewPengertian administrasi perkantoran adalah pemberian yang tertuju pada semua kegiatan operasional seperti transportasi, manufacturin, produksi, pengelolaan gudang dan marketing. Baca Juga Pengertian, Fungsi Dan Tugas Penting HRD Dalam Perusahaan Tujuan Administrasi Perkantoran Seperti yang disebutkan pada pengertian administrasi perkantoran diatas secara umum tujuan dari proses manajemen perkantoran ini adalah agar tujuan perusahaan dapat tercapai secara efektif dan efisien serta memenuhi syarat dari sisi teknis, ekonomi dan psikologis. Teknis, memiliki manfaat dan daya guna. Ekonomis, harganya pantas atau sesuai dengan yang seharusnya. Psikologis, memberikan kepuasan. Nah berikut ini ialah tujuan administrasi perkantoran secara lengkap yaitu Menyediakan data dan informasi secara lengkap kapada pihak-pihak yang membutuhkan untuk pelaksanaan tugas organisasi secara efektif dan efisien. Melakukan pengawasan pekerjaan kantor dan administrasi agar dapat memastikan terlaksananya standar kualitas, tenggat waktu, serta prosedur yang tepat. Menerapkan kebijakan perusahaan atau departemen dan memberikan standar pelayanan dalam kaitannya dengan menajemen. Berdiskusi dengan karyawan mengenai prestasi kerja untuk mengindentifikasi masalah dan penyebabnya serta berupaya untuk menyelesaikan masalah tersebut. Memberikan pelatihan atau perintah kerja kepada pegawai. Melakukan verifikasi, pemantauan, serta evaluasi kerja dengan membuat laporan terkait kegiatan produksi, pengiriman dan penggajian. Melakukan proses perekrutan karyawan, mulai dari wawancara hingga memilih pegawai. Menafsirkan dan mengomunikasikan semua prosedur kerja dan kebijakan perusahaan kepada para pegawai. Ruang Lingkup Administrasi Perkantoran Aktivitas Kantor Aktivitas manajemen kantor sangat luas dan antara berbagai bentuk badan usaha tidak sama. Hal ini dipengaruhi oleh luasnya tujuan dari masing- masing badan usaha. Semakin luas tujuan yang akan dicapai, semakin luas pula aktivitas manajemen perkantorannya, disamping dipengaruhi oleh faktor luasnya tujuan yang hendak dicapai. Aktivitas manajemen kantor juga dipengaruhi oleh belu adanya suatu keseragaman dan kesepakatan antara para ahli, tentang aktivitas apa saja yang harus menjadi fungsi seorang manajer kantor. Aktivitas pekerjaan kantor pada umumnya terdiri dari aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan. Perencanaan Perkantoran Office Planning, meliputi perencanaan tentang Perencanaan gedung, yang meliputi letak gedung dan bentuk gedung Tata suara Tata warna Tata ruang kantor Ventilasi Penerangan/cahaya Metode-metode dan standarisasi pekerjaan kantor Perlengkapan perabotan kantor dan peralatan kantor Anggaran Budgeting perkantoran Baca Juga ā€œSarana & Prasaranaā€ Pengertian & Contoh – Cara Pemeliharaan – Penyimpanan Pengorganisasian Perkantoran Office Organizing Pengorganisasian menghubungkan berbagai macam fungsi suatu organisasi serta orang atau pelaksana yang melaksanakan fungsi-fungsi organisasi tsb. Pengawasan Perkantoran Objek pengawasan dalam bidang manajemen perkantoran meliputi Kualitas pekerjaan kantor Waktu pekerjaan kantor Metode-metode dan standarisasi pekerjaan kantor. Biaya perkantoran Alat perlengkapan dan perabotan kantor Pelayanan kantor Pengawasan dokumentasi. Sarana/Fasilitas Kerja Perkantoran Sebagaimana telah diuraikan dimuka, bahwa kantor adalah keseluruhan ruang dalam suatu bangunan, di mana dilaksanakan tata usaha atau dilakukan aktivitas-aktivitas manajemen maupun berbagai tugas dinas lainnya. Berdasarkan pengertian di atas, apabila dikembangkan menjadi perkantoran berarti yang dimaksud di sini adalah ā€œkantor beserta semua sarana yang saling terkait di dalamnyaā€, yaitu Lokasi Faktor-faktor yang perlu diperhatikan menentukan lokasi kantor, antara lain Faktor lingkungan tetangga. Faktor dekat. Faktor harga. Faktor dekat labour market. Faktor jalan keluar masuk pegawai. Faktor keamanan. Gedung Dapat memberikan fasilitas. Menjamin kesehatan Berkesan yang baik. Fleksibel. Keseimbangan biaya keuntungan. Peralatan Digolongkan dalam dua kelompok, yaitu Perabotan kantor office furniture, seperti meja, kursi, rak, laci-laci, dsb yang terbuat dari kayu, besi ataupun bahan lainnya, yang mempunyai peranan penting dalam setiap kantor, khusus untuk menampung pekerjaan kantor yang bersifat administratife. Bekal kantor office supplies, seperti kertas, pena, tinta, pita mesin tik, penghapus dan peralatan habis pakai lainnya. Interior Interior adalah perangkat kantor yang menunjang pelaksanaan kerja dalam ruang kantor adalah ventilasi, plafon, jendela, penerangan, dan hiasan kantor. Mesin-Mesin Kantor Perencanaan kegiatan kantor harus pula dirumuskan, mesin-mesin kantor yang akan dipergunakan dan tergantung pada prosedur kerja, metode kerja dan kebutuhan kantor. Ruang perkantoran Office Space Seperti yang disusun oleh Charles Libbey adalah sebagai berikut Ruang perkantoran meliputi Perkiraan kebutuhan ruang; Pemanasan dan peredaran udara; Pendinginan udara; Pantulan suara; Lukisan; Fasilitas kebersihan; Ruang pertemuan; faktor keselamatan; Pemindahan kantor; Perubahan-perubahan; Pemeliharaan. Komunikasi Communication Komunikasi meliputi Pengiriman surat; Pelayanan pesuruh; Telepon; Susunan kabel; Sistem telepon antar kantor; Papan pengumumman; Pelayanan terima tamu. Kepegawaian Perkantoran Office Personnel Kepegawaian Perkantoran meliputi Pemilihan; Perkenalan; Latihan; Pengujian; Kenaikan pangkat; Pergantian; sistem saran; Keterlambatan; Wawancara pemberhentian; Fasilitas ruang; Semangat kerjasama dan Disiplin. Perabotan dan Perlengkapan Furniture and Equipment Perbekalan dan Keperluan Tulis Supplies and Stationary Peralatan dan Mesin meliputi Mesintik; Mesin hitung; Perlengkapan kirim surat; dan lain-lain perkantoran; Perlengkapan kebersihan; Pemeliharaan dan perbaikan; Penilaian peralatan dan mesin baru. Peralatan dan Mesin Appliances and Machines Peralatan dan Mesin meliputi Mesintik; Mesin hitung; Perlengkapan kirim surat; dan lain-lain perkantoran; Perlengkapan kebersihan; Pemeliharaan dan perbaikan; Penilaian peralatan dan mesin baru. Perbekalan dan Keperluan Tulis Supplies and Stationary Perbekalan dan keperluan tulis meliputi Barang-barang keperluan tulis; Kertas surat; Formulir; Perbekalan kebersihan; perbekalan penggandaan; Penilaian perbekalan Barang. Metode Metode meliputi pengolahan bahan keterangan; Penyelidikan perkantoran; Pengukuran hasil kerja tulis; Penjadwalan prosedur rutin. Warkat Records Warkat meliputi pengkoordinasian formulir; Perancangan formulir; Pelayanan surat- menyurat; pola surat; Peninjauan surat-menyurat; Pusat pengetikan; Typing rools; Metode pelaporan; Jadwal penyimpanan; Praktek kearsipan dan penyimpanan. Kontrol Pimpinan Pelaksana Executive Controls Kontrol pimpinan pelaksana meliputi Perencanaan organisasi; Pemusatan atau pemencaran pelayanan; perencanaan anggaran; Perkiraan Forecasting; Pedoman petunjuk kerja; Latihan pemindahan tugas; dan Analisis tugas pekerjaan. Tujuan Manajemen Perkantoran Dalam proses manajemen, sasaran yang dituju adalah tercapainya tujuan secara efisien. Yang dimaksud efisien disini adalah memenuhi persyaratan baik ditinjau dari segi ekonomis, teknis, dan psikologis. Ekonomis bukan berarti murah dari segi biaya, tetapi pantas dan sesuai. Misalnya kita pergi memancing ikan dengan tujuan mendapatkan ikan kakap. Agar biaya murah kita gunakan cacing untuk umpan bahkan tanpa biaya. Hal hasil tujuan mendapatkan ikan kakap tidak pernah tercapai, bahkan kita sudah rugi waktu dan tenaga. Teknis. Dalam arti berdaya guna atau bermanfaat. Psikologis. Dalam arti terdapat kepuasan. Tujuan dapat dicapai, tetapi apabila dalam mencapai tujuan itu tidak sesuai denga perencanaan. Dan dalam proses kegiatannya menimbulkan pemborosanpemborosan, maka hal tersebut perlu dihindari untuk mencetak hal-hal seperti di atas, maka sumber-sumber daya resources yang akan dimanfaatkan. Dalam proses mencapai tujuan itu hendaknya dikelola dengan menerapkan fungsi- fungsi manajemen. Sumber-sumber daya dimaksud terdiri dari manusia, uang, mesin-mesin, material, metode, dan pasar. Berdasarkan kajian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa tujuan manajemen perkantoran antara lain Berikan semua keterangan yang lengkap bagi yang memerlukan, guna pelaksanaan. Tugas organisasi secara efisien. Memberikan catatan dan laporan, yang bermanfaat dan biaya yang sesuai . Membantu organisasi/perusahaan, memelihara serta memenuhi kebutuhannya. Memberikan pekerjaan tata usaha yang cermat dan memberi pelayanan secara efektif kepada para langganan atau mitra kerja. Membuat catatan secara lengkap, relevan, up to date tidak terlambat, akurat, dan dapat dipertanggung jawabkan. Baca Juga Pengertian Dan Karakteristik Customer Relationship Management CRM Karatreristik Administrasi Perkantoran Bersifat Pelayanan Pekerjaan kantor adalah melayani pelaksana pekerjaan operasional tugas-tugas pokok kantor dalam pencapaian tujuan organisasi. Terry menyebutkan bahwa pekerjaan kantor sebagai pekerjaan pelayanan service work. Yang berfungsi memudahkan dan meringankan. Pekerjaan kantor berperan membantu pekerjaan-pekerjaan lain, agar dapat berjalan lebih berdaya guna. Herry L. Wilie dan Robert P. Brecht menyebutkan, pekerjaan kantor berperan sebagai satua organisasi pelayanan service unit yang bertujuan memberikan pelayanan kepada bagian dalam organisasi atau perusahaan. Dalam perusahaan, pekerjaan kantor tidak langsung mendatangkan laba, sebagaimana dilakukan oleh pekerjaan operatif atau lapangan misalnya bagian produksi atau penjualan. Namun produksi atau penjualan tersebut dapat berhasil dan menguntungkan, apabila pekerjaan kantor berhasil melayani kebutuhan produksi atas penjualan trsebut. Merembes Segenap Bagian Organisasi Oleh karena pekerjaan kantor bersifat pelayanan terhadap semua pekerjaan operatif. Dilakukan Semua Pihak Sebagai akibat perembetan pekerjaan kantor ke segenap bagian organisasi, maka pekerjaan itu akan dilakukan oleh semua orang yang ada dalam organisasi tersebut. Meskipun pekerjaan kantor dapat menjadi tugas sekelompok pegawai misalnya bagian tata usaha, akan tetapi pekerjaan itu akan menjadi monopoli kelompok pegawai tersebut. Pekerjaan kantor akan dilakukan oleh pejabat pimpinan tertinggi dengan tidak mengubah kedudukannya sampai pegawai terendah. Misalnya seorang direktur menelepon kantor lain untuk menghimpun data atau keterangan yang diperlukan atau sebaiknya menerima telepon dari kantor lain. Seorang mandor pabrik mencatat para pekerja atau karyawan yang tidak masuk atau yang lembur tanpa mengurangi tugas pokoknya sebagai mandor. Seorang pegawai rendah, selain bertugas membersihkan kantor sering pula mendapat pekerjaan mengantar surat dan mengisi buku ekspedisi. Apabila kita simak kembali peranan dari ciri-ciri pekerjaan kantor sebagaimana yang telah diuraikan diatas, memperlihatkan kepada kita bahwa pekerjaan kantor pada umumnya merupakan suatu fungsi yang memberikan bantuan facilitating function dan merupakan urat nadi bagi setiap organisasi modern. Secara umum pekerjaan kantor meliputi aktivitas manajerial mulai dari perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan. Sedangkan secara khusus tugas operatif sehari-hari atau unit pekerjaan kantor meliputi tugas-tugas menghimpun, mencatat, mengolah, menggandakan, mengirim dan menyimpan. Azas-Azas Administrasi Perkantoran Prinsip Manajemen adalah suatu dasar/ azas bagaimana manajemen itu dilakukan agar mendapatkan hasil yang maksimal, sehingga sesuai dengan kondisi yang diharapkan. Frederick Winslow Taylor Prinsip Manajemen Ilmiah 1856 – 1915 Pengembangan metode-metode ilmiah dalam manajemen, agar, dapat ditentukan metode yang paling tepat/ terbaik untuk pelaksanaan setiap pekerjaan dapat ditentukan Seleksi ilmiah untuk karyawan, agar setiap karyawan dapat diberikan tanggung jawab atas sesuatu tugas sesuai dengan kemampuannya Pendidikan dan pengembangan ilmiah para karyawan Kerjasama yang baik antara manajemen dan tenaga keerja. James D. Mooney Prinsip Koordinasi, meliputi wewenang, saling melayani, doktrin perumusan tujuan dan disiplin Prinsip Skalar, meliputi kepemimpinan, delegasi dan fungsi Prinsip Fungsional, yakni fungsionalisme bermacam-macam tugas yang berbeda Prinsip Staf, yakni perbedaan yang jelas antara staf dan lin Pekerjaan Kantor Arti pekerjaan kantor adalah mengatur dan mencatat kejadian-kejadian yang ijalankan sehingga menjadi keterangan yang berguna. Melaksanakannya dilakukan dengan menggunakan alat baik mesin-mesin maupun manual, sehingga membantu mutu pekerjaan, memudahkan pengawasan dan menghemat biaya, tenaga, dan aktu. Apabila diteliti lebih lanjut tentang kegiatan yang dapat dilakukan, maka pekerjaan kantor dapat dibagi dalam kelompok sebagai berikut Mengumpulkan / Menghimpun Mengumpulkan/menghimpun, yaitu kegiatan mencari dan mengusahakan tersedianya segala keterangan yang tadinya belum ada atau berserakan di mana-mana, menjadi siap dipergunakan bila mana diperluk. Mencatat Yaitu kegiatan membukukan seperti dalam hal membukukan berbagai transaksi atau berbagai keterangan yang diperlukan dengan menggunakan alat tulis menulis. Mengolah Yaitu mengerjakan atau memproses data atau keterangan-keterangan dengan maksud menyajikannya dalam bentuk yang lebih berguna. Menggandakan Yaitu kegiatan memperbanyak dengan berbagai cara dan alat sebanyak jumlah yang diperlukan Mengirim Yaitu kegiatan menyampaikan informasi atau data dari satu pihak ke pihak lainnya dengan menggunakan berbagai cara dan alat. Menyimpan Yaitu kegiatan menaruh di tempat tertentu dengan menggunakan berbagai cara dan alat dengan tujuan dapat di temukan kembali dengan cepat bilamana keterangan tersebut di butuhkan. Struktur Organisasi Kantor Struktur organisasi bersifat unik, tidak ada organisasi yang mempunyai struktur yang sama persis dengan yang lain. Namun mereka dapat diklasifikasikan menurut kesamaan elemennya. Masalah utama dalam mendesain struktur organisasi adalah memilih bentuk dasar struktur organisasi Struktur Fungsional Dasar pengelompokan kegiatan adalah sumber resources yang berarti setiap fungsi merupakan bagian yang menyediakan sumber misalnya bagian produksi, keuangan, pemasaran, personalia, penelitian dan pengembangan. Kegiatan dan manusia dikelompokkan bersama berdasarkan dasar kesamaan pekerjaan, ekahlian, tujuan atau penggunaan sumberdaya seperti produksi, keuangan, penjualan, sdm dan teknik. Kegiatan pengolahan dan pelayanan informasi yang ada pada bagian produksi, pemasaran, dan seluruh bagian lainnya disatukan menjadi satu bagian yaitu bagian Fungsi Administrasi Perkantoran Secara umum ada lima fungsi administrasi perkantoran dalam kaitannya dengan operasional suatu organisasi. Berikut ini ialah uraian fungsi administrasi perkantoran tersebut Fungsi rutin yaitu fungsi administrasi yang memerlukan pemikiran minimal mencakup pengarsipan dan penggandaan. Fungsi teknis yaitu fungsi administrasi yang memerlukan pendapat, keputusan serta keterampilan perkantoran yang mumpuni. Fungsi analis yaitu fungsi administrasi yang memerlukan cara berpikir kritis dan kreatif serta kemampuan memutuskan sesuatu dengan cepat dan tepat. Fungsi interpersonal yaitu fungsi administrasi yang memerlukan analisis dan penilaian sebagai dasar dalam memutuskan sesuatu serta kerampilan dalam berkomunikasi dengan orang lain. Fungsi manajerial yaitu fungsi administrasi yang memerlukan perencanaan, pengorganisasian, pengukuran, memberikan motivasi. Baca Juga ā€œSekretarisā€ Pengertian Menurut Para Ahli & Fungsi – Tujuan – Jenis Unsur-Unsur Administrasi Perkantoran Setelah saya menguaraikan sedikit materi administrasi perkantoran saat saya menjeleaskan mengenai unsur adm perkantoran yang sudah di rangkum. Dan unsur adm perkantoran ini saya kutip dari buku adm modern milik the liang gie. Berikut ini Unsur –unsur administrasi perkantoran Unsur Organisasi Unsur Organisasi adalah Sebuah aktivitas menyusun suatu kerangka organisasi yang akan menjadi wadah atau tempat kerja untuk setiap kegiatan usaha kerjasama agar supaya mencapai tujuan yang telah ditentukan. Unsur Menejemen Manajemen merupakan rangkaian kegiatan yang menggerakkan para pegawai atau karyawan kantor agar menggunakan seluruh fasilitas Perkantoran sehingga tujuan kerjasama yang telah diputuskan bersama dapat tercapai. Unsur Kepegawaian/ Personalia Kepegawaian adalah merupakan suatu bentuk aktivitas yang berhubungan dengan pengelolaan sumber daya manusia yang diperlukan organisasi kerja supaya tercapainya tujuan yang sudah di tetapkan sebelumnya. Unsur Keuangan merupakan suatu kegiatan yang dilakukan berhubugan dengan pengelolaan anggaran uang untuk menunjang penyelesaian pekerjaan kantor yang sesuai pokok organisasi kerja. Dalam hal ini Administrasi keuangan biasanya di pegang oleh bendahara perkantoran. Unsur Perlengkapan Merupakan suatu kegiatan yang mengelola segala kebutuhan pegawai yang meliputi mesin kantor, alat tulis kantor, perabotan kantor, dan perlengkapan mengenai ruang kerja untuk membantu penyelesaian pekerjaan pokok yang telah ditetapkan. Unsur Ketatausahaan kesekretariatan/ Pekerjaan kantor Merupakan kegiatan kantor dalam pengolahan informasi yang diperlukan dengan membantu proses penyelesaian pekerjaan pokok organisasi. Unsur Komunikasi Tata hubungan Merupakan suatu kegiatan yang memberikan informasi pada proses penyelesaian pekerjaan pada organisasi dalam rangka mewujudkan intregritas pekerjaan kantor untuk menunjang penyelesaian pekerjaan pokok. Hubungan masyarakat/ public relation Merupakan sebuah Kegiatan yang menghubungkan/menginformasikan kepentingan Perkantoran kepada Pihak luar yang kerjasama atau sebaliknya pihak luar yang akan menyampaikan kepentingan nya kepa perusahaan. Dalam hal ini tentunya sebagai penjembatan antara perusahaan dengan Investor atau Customer. Demikianlah pembahasan mengenai Administrasi Perkantoran – Pengertian, Tujuan, Ruang Lingkup & Fungsinya semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya. Tentu saja kita sudah sangat sering mendengar kata administrasi dalam kehidupan ini. Sebagaimana yang kita ketahui hal ini seringkali berkaitan dengan kegiatan surat-menyurat, catat-mencatat, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, setiap instansi, lembaga, maupun perusahaan mempunyai sebuah sistem administrasi. Aktivitas tersebut biasanya dijalankan oleh ahlinya atau yang sering disebut dengan staf administrasi atau administrator. A. Definisi Administrasi Secara Umum Administrasi berasal dari bahasa Latin yang sebenarnya berasal dari dua kata yaitu ā€œAdā€ yang berarti intensif dan ā€œMinistrareā€ yang artinya membantu, melayani, mengarahkan atau mengatur. Dengan begitu, secara bahasa administrasi bisa diartikan sebagai kegiatan membantu, melayani, mengarahkan ataupun mengatur suatu kegiatan untuk mencapai tujuan bersama. Secara umum definisi atau pengertian Administrasi adalah sebuah usaha perencanaan, pengendalian dan pengorganisasian serta aktivitas pergerakan yang berhubungan secara langsung dengan pengaturan pada kebijakan supaya bisa mencapai tujuan. Jadi, administrasi tidak hanya melibatkan satu orang saja, namun dua orang atau lebih agar benar-benar tercapai tujuan bersama. Selain itu, hanya usaha kelompok seperti organisasi, perusahaan, lembaga, instansi, dan sebagainya saja yang membutuhkan administrasi. Sebab, semuanya itu tidak bisa dijalankan dengan sempurna hanya dengan satu orang saja. Dalam arti luas, administrasi mencakup banyak hal yang terkait dengan pencatatan, pembukuan, sampai pengarsipan. Bukan hanya itu, aktivitas lain seperti pelayanan, pengarahan, hingga pengaturan secara langsung pada yang bersangkutan juga termasuk dalam administrasi. Itulah sebabnya, ada banyak jenis administrasi berdasarkan ruang lingkup dan pembagian kerja. B. Pengertian Administrasi Menurut Para Ahli Setelah memahami apa itu administrasi baik secara bahasa dan pengertian umumnya berikut ini merupakan penjelasan definisi administrasi menurut para ahli. Ada banyak sekali ahli yang mengutarakan definisi administrasi, diantaranya adalah 1. Ulbert Administrasi dalam arti luas yaitu penyusunan dan pencatatan data atau informasi secara sistematis baik eksternal maupun internal yang bertujuan untuk menyajikan keterangan dan mendapatkannya kembali secara lebih mudah baik sebagian saja maupun semuanya. Sementara itu, dalam arti sempit seringkali disebut juga sebagai tata usaha. 2. Willam Leffingwell dan Edwin Robinson Administrasi merupakan bagian dari ilmu menejemen yang masih berkaitan dengan pelaksanaan aktivitas perkantoran baik dimana saja dan kapanpun pekerjaan tersebut dilakukan. 3. Prof. Dr. Prajudi Atmosudirjo Administrasi yaitu suatu proses dan tata kerja yang ada dalam setiap usaha, baik itu usaha kenegaraan ataupun swasta, militer atau sipil, skala besar maupun kecil. 4. Munawardi Reksohadiprowiro Administrasi dalam arti sempit berarti pemerintahan, termasuk pula pengaturan yang rapi dan sistematis. Selain itu juga upaya penentuan fakta dan ditulis agar mendapat pandangan yang komprehensif dan keterkaitan antara fakta satu dengan lainnya. 5. Arifin Abdulrachman Administrasi merupakan tata usaha, dimana kegiatannya berupa penerimaan sebuah surat, penduplikasian, penyimpanan dokumen atau surat, aktivitas catat-mencatat pada buku, korespondensi, dan sebagainya yang berkaitan dengan pekerjaan kertas. Bahkan juga melakukan pekerjaan penelponan hingga penerimaan tamu. 6. Soewarno Handayaningrat Administrasi dalam arti sempit berasal dari kata ā€œAdministratieā€ dari Bahasa Belanda yakni pekerjaan yang berkaitan dengan kegiatan catat-mencatat, pembukuan ringan, pengetikan, surat-menyurat, pengaturan agenda dan sebagainya yang sifatnya teknis ketatausahaan. 7. Soepardi Administrasi yaitu seluruh proses aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh suatu kelompok atau lebih orang-orang secara bersama-sama serta simultan agar mencapai tujuan yang sudah ditetapkan. 8. George R. Terry Berpendapat bahwa administrasiyaitu suatu aktivitas berupa perencanaan, pengendalian, ataupun pengorganisasian pekerjaan kantor. Selain itu juga penggerakan atas mereka yang melakukannya untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan. 9. Ordway Tead Mengartikan administrasi sebagai sebuah usaha yang kompleks, dimana mencakup seluruh bidang untuk memimpin, mengatur, dan mengusahakan aktivitas yang dilakukan secara bersama-sama dengan tujuan atau maksud tertentu. Berdasarkan pendapat para ahli mengenai pengertian administrasi di atas, bisa disimpulkan bahwa sebenarnya administrasi itu pekerjaan yang meliputi banyak hal dan cukup kompleks dan hanya bisa dilakukan secara bersama-sama agar tujuannya tercapai. Adanya administrasi tidak serta merta tanpa tujuan dan manfaat, mengingat ruang lingkup pekerjaannya yang sangat luas. Secara umum, suatu lembaga ataupun organisasi yang memiliki administrasi jauh lebih teratur dan sistematis. Jika sudah, begitu mereka akan lebih mudah melakukan kegiatan lain yang masih berkaitan dengan administrasi. Administrasi merupakan suatu pekerjaan atau kegiatan yang berkaitan dengan pencatatan, pembukuan, pelaporan, pelayanan, dan sebagainya yang dilakukan secara sistematis untuk mencapai tujuan bersama. Oleh karena itu, menurut The Liang Gi administrasi mencakup beberapa unsur, diantaranya adalah 1. Organisasi Dalam sebuah administrasi terdapat organisasi baik secara langsung maupun tidak. Organisasi ini sangat penting untuk membagi pekerjaan secara jelas bagi masing-masing elemen yang ada dalam lembaga maupun perusahaan. 2. Menejemen Menejemen juga masuk dalam unsur administrasi, sebab tanpa adanya perencanaan dan pengaturan yang jelas, sebuah lembaga, instansi, maupun perusahaan tidak bisa berjalan dengan baik dan maksimal. 3. Komunikasi Suatu hal yang berkaitan dengan pekerjaan pencatatan, pembukuan, pelayanan, dan sebagainya tentu membutuhkan komunikasi yang baik. Hal itu bertujuan untuk memperjelas dan mengetahui informasi yang beredar. Komunikasi ini harus terjalin baik antar sesama elemen administrasi seperti klien, pihak menejemen, dan administrator itu sendiri. 4. Personalia Individu atau personalia tentu masuk dalam administrasi sebagai unsur yang sangat penting. Bukan sekadar individu, namun juga skill yang dimiliki seseorang dalam menjalankan aktivitas yang berkaitan dengan administrasi. 5. Informasi Informasi ini sangat penting dalam sebuah administrasi. Banyak hal yang masuk dalam lingkup administrasi seperti data, surat masuk dan keluar, dan sebagainya yang nantinya bisa menjadi sumber informasi bagi lembaga atau instansi untuk dianalisa dan dijadikan sebagai dasar pengambilan kebijakan. 6. Keuangan Administrasi mencakup pembiayaan dalam suatu usaha seperti halnya penjualan, pembelian, kontrak atau sewa, termasuk pula sumber dana. 7. Pembekalan Dalam beberapa kasus, administrasi meliputi pembekalan terkait dengan pemilihan barang yang akan digunakan atau tidak. Kemudian barang-barang tersebut disisihkan dan kelompokkan sesuai dengan fungsinya. 8. Hubungan masyarakat Tentu saja dalam administrasi terdapat unsur hubungan masyarakat yaitu menjalin hubungan baik dengan konsumen atau klien agar tercipta suatu keharmonisan. Selain itu juga untuk menyampaikan informasi kepada konsumen secara jelas dan tepat. D. Tujuan Administrasi Setelah memahami pengertian dan unsur dari administrasi maka selanjutnya yaitu membahas mengenai tujuan dari adanya sistem administrasi. Adapun fungsi administrasi yaitu beberapa point dan penjelasan lengkapnya yang dibahas dibawah ini 1. Untuk memantau aktivitas administrasi Ada banyak sekali kegiatan terkait dengannya, sehingga harus dibuat pembukuan atau pencatatan secara sistematis. Dengan begitu, mereka lebih mudah memantau bagaimana, apa, kapan, di mana, dan mengapa kegiatan itu dilakukan. 2. Untuk mengevaluasi kegiatan perusahaan Jika sudah mempunyai sistem administrasi yang baik, suatu perusahaan akan lebih mudah melakukan evaluasi terhadap setiap kegiatan baik di dalam maupun di luar. 3. Menyusun program usaha Setiap perusahaan atau organisasi membutuhkan acuan untuk menyusun program kerja unggulan dan itu bisa diperoleh dari administrasi. Oleh sebab itu, administrasi dibuat sedemikian sistematis dan teratur agar mudah dalam mencari data saat diperlukan. 4. Untuk memastikan keamanan kegiatan usaha Belum tentu kegiatan usaha sekelompok orang atau perusahaan terjamin keamanannya. Karena itu, mereka membutuhkan administrasi untuk memantau setiap keluar masuknya pihak yang bersangkutan sampai masalah biaya. Sebab, dari situ tercatat jelas dan detail mengenai semua aktivitas dan transaksi. Melihat unsur-unsur dan tujuan di atas, ruang lingkup administrasi sangat luas dan kompleks. Jika suatu perusahaan atau organisasi tidak menerapkannya, bisa mengalami kesulitan memantau setiap aktivitas yang terjadi. Seperti yang kita ketahui bahwa setiap lembaga, organisasi, ataupun perusahaan terdapat sistem tersendiri yang mengatur agar aktivitasnya berjalan dengan baik serta tujuannya bisa tercapai. Tentu saja masing-masing membutuhkan jenis administrasi yang berbeda sesuai dengan kebutuhan. E. Jenis Administrasi dan Cirinya Berdasarkan cakupan kerjanya, administrasi dibagi menjadi beberapa macam jenis yaitu 1. Administrasi negara Yaitu sistem yang mengatur banyak hal terkait dengan penyelenggaraan negara agar berjalan dengan baik. Secara umum ada tiga elemen penting yang ada dalam pemerintahan yaitu legislative, eksekutif, dan yudikatif yang semuanya masuk dalam pembahasan administrasi negara. Selain itu juga mencakup hal lain seperti tujuan negara, administrasi publik, pembangunan negara, sampai etika bagi penyelenggara negara. Jadi, bisa dikatakan bahwa jenis administrasi ini lebih umum karena mencakup banyak hal. 2. Administrasi niaga Administrasi niaga atau bisnis adalah kegiatan kerjasama antara dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan yang telah disepakati yaitu memperoleh keuntungan. Dalam hal ini berkaitan dengan proses produksi, distribusi, sampai keuangan. Ini seringkali dibutuhkan di perusahaan dagang dan produksi. 3. Administrasi kependudukan Yaitu serangkaian aktivitas penataan, pengaturan, dan penertiban data dan dokumen kependudukan melalui pencatatan sipil, pendaftaran penduduk, pengelolaan informasi, hingga pemanfaatan data tersebut sesuai dengan aturan yang berlaku. 4. Administrasi keuangan Administrasi keuangan merupakan kegiatan yang berkaitan dengan keuangan seperti pencatatan pengeluaran, pemasukan, aliran serta sumber dana, sampai laporan keuangan dalam suatu perusahaan. Oleh sebab itu, pihak yang bergelut di bidang ini harus memiliki kemampuan penghitungan yang baik, cakap, dan cekatan. 5. Administrasi pendidikan Adalah suatu aktivitas terkait dengan penyelenggaraan pendidikan yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengawasan, pengarahan, dan sebagainya. Tujuannya agar sistem pendidikan berjalan dengan baik serta sesuai dengan aturan yang ada. F. Ciri Administrasi Adapun karakteristik administrasi, secara umum dapat dilihat melalui penjelasan ciri administrasi meliputi Adanya kerjasama antara para pegawai ataupun masyarakat luar yang dilakukan secara intensif maupun tidak. Tujuannya untuk bertukar informasi dan saling membantu sama lain. Adanya sekelompok orang yang menjalankan aktivitas guna mencapai tujuan yang sama. Jadi, tidak mungkin dalam sistem administrasi hanya ada satu atau dua orang saja yang bekerja. Adanya usaha dan proses berdasarkan aturan yang sudah disepakati sistem yang sudah diatur sedemikian rupa oleh pihak yang bersangkutan. Adanya pengarahan, bimbingan, dan pengawasan dalam menjalankan setiap kegiatan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. G. Contoh Administrasi Untuk lebih jelasnya, berikut adalah beberapa contoh administrasi berdasarkan jenisnya Contoh administrasi negara seperti pembuatan aturan mengenai pembentukan lembaga pemerintahan, aturan tentang reshuffle kabinet oleh presiden, aturan tentang pemilihan umum, dan sebagainya. Contoh administrasi keuangan yaitu mengeluarkan faktur, menghitung setiap kas masuk dan keluar sampai membuat pembukuan atau laporan keuangan, sesuai dengan aliran dana yang ada serta berdasarkan aturan. Contoh administrasi pendidikan seringkali disebut sebagai tata usaha yaitu membuat jadwal, mengurus surat-surat, dan mengatur kegiatan sekolah. Contoh administrasi perkantoran yaitu mengurus bagian absensi pegawai, membuat catatan terkait arus barang produksi, membuat laporan barang dan keuangan, menghitung serta mengklasifikasi stok barang dan masih banyak lagi. Contoh administrasi pendudukan meliputi pembuatan dokumen kependudukan seperti KTP, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran, Surat Kematian, dan masih banyak lagi. pengelolaan serta penyimpanan data dan informasi penduduk sesuai aturan yang ada. Setiap jenis administrasi mempunyai cakupan kerja masing-masing sesuai dengan batasan dan aturan yang berlaku. Penggolongan administrasi tersebut disebabkan adanya berbagai jenis instansi serta kebutuhan kerja. A. Definisi Administrasi Secara Umum B. Pengertian Administrasi Menurut Para Ahli 1. Ulbert 2. Willam Leffingwell dan Edwin Robinson 3. Prof. Dr. Prajudi Atmosudirjo 4. Munawardi Reksohadiprowiro 5. Arifin Abdulrachman 6. Soewarno Handayaningrat 7. Soepardi 8. George R. Terry 9. Ordway Tead C. Unsur-Unsur Administrasi 1. Organisasi 2. Menejemen3. Komunikasi 4. Personalia 5. Informasi 6. Keuangan 7. Pembekalan 8. Hubungan masyarakat D. Tujuan Administrasi 1. Untuk memantau aktivitas administrasi 2. Untuk mengevaluasi kegiatan perusahaan3. Menyusun program usaha 4. Untuk memastikan keamanan kegiatan usaha E. Jenis Administrasi dan Cirinya 1. Administrasi negara 2. Administrasi niaga 3. Administrasi kependudukan 4. Administrasi keuangan 5. Administrasi pendidikan F. Ciri Administrasi G. Contoh Administrasi Home Ā» Materi Ā» Administrasi Ā» Tujuan dan Ruang Lingkup Administrasi Perkantoran - Jumat, 11 Desember 2020 0800 WIB Administrasi Perkantoran adalah suatu serangkaian aktivitas rutin di dalam suatu organisasi yang berhubungan dengan pengelolaan data dan informasi untuk mencapai tujuan organisasi tersebut secara sistematik. Secara etimologi kata Administrasi berasal dari bahasa Latin, yaitu Ad yang artinya suatu intensif dan ministrare atau dalam bahasa Indonesia berarti dapat membantu, melayani, atau memenuhi. Definisi administrasi perkantoran dalam arti sempit adalah semua kegiatan teknis dan punya peranan pokok dalam pelaksanaan suatu kegiatan operatif, menyajikan laporan pada direksi, serta berperan dalam menciptakan suatu organisasi perusahaan yang lebih efektif. Sedangkan dalam arti luas, administrasi perkantoran dapat diartikan sebagai suatu aktivitas perencanaan, mengorganisir, mengarahkan, menyelenggarakan, serta mengawasi berbagai pekerjaan yang berhubungan dengan ruang lingkup di kantor dan tata usaha yang tertib. Pengertian Administrasi Perkantoran Menurut Para Ahli Agar lebih memahami apa yang dimaksud administrasi perkantoran, maka kita dapat merujuk pada pendapat beberapa ahli. Berikut ini adalah definisi administrasi perkantoran menurut para ahli diantaranya 1. George Terry Administrasi Perkantoran adalah suatu perencanaan, pengendalian dan pengorganisasian pekerjaan pada sebuah perkantoran serta menjadi suatu penggerak kepada mereka yang menjalankannya agar tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai. 2. Edwin Robinson dan William Leffingwell Administrasi Perkantoran adalah suatu turunan dari ilmu dan seni manajemen yang berkaitan dengan operasional tugas kantor secara tepat. 3. Suparjati Administrasi Perkantoran adalah suatu proses kerja sama dalam lingkup kantor untuk mencapai tujuan yang telah disepakati bersama dalam melakukan fungsi manajemen. 4. Arthur Granger Administrasi Perkantoran ini berfungsi untuk melaksanakan komunikasi pekerjaan kantor dengan tepat dan tata pelayanan kegiatan dokumentasi. 5. William Spriegel dan Ernest Daview Administrasi Perkantoran adalah suatu pemberian yang tertuju pada semua kegiatan operasional seperti transportasi, manufacturing, produksi, pengelolaan gudang, dan marketing. Tujuan Administrasi Perkantoran Seperti yang disebutkan pada pengertian administrasi perkantoran di atas, secara umum tujuan dari suatu proses manajemen perkantoran ini adalah agar tujuan perusahaan dapat tercapai secara efektif dan efisien serta memenuhi syarat dari sisi teknis, ekonomi, dan psikologis. Teknis yang memiliki manfaat dan daya guna. Ekonomis yang harganya pantas atau sesuai dengan yang seharusnya. Psikologis dapat memberikan kepuasan. Berikut ini adalah tujuan administrasi perkantoran secara lengkap diantaranya Menyediakan data dan informasi secara lengkap kepada pihak-pihak yang membutuhkan untuk suatu pelaksanaan tugas organisasi secara efektif dan efisien. Melakukan suatu pengawasan pekerjaan kantor dan administrasi agar dapat memastikan terlaksananya standar kualitas, tenggat waktu, serta prosedur yang tepat. Menerapkan suatu kebijakan perusahaan atau departemen dan memberikan standar pelayanan dalam kaitannya dengan manajemen. Berdiskusi dengan karyawan mengenai prestasi kerja untuk dapat mengidentifikasi masalah dan penyebabnya, serta berupaya untuk menyelesaikan masalah tersebut. Memberikan suatu pelatihan atau perintah kerja kepada pegawai. Melakukan verifikasi, pemantauan, serta evaluasi kerja dengan membuat suatu laporan terkait kegiatan produksi, pengiriman, dan penggajian. Melakukan suatu proses perekrutan karyawan, mulai dari wawancara hingga memilih pegawai. Menafsirkan dan mengomunikasikan semua prosedur kerja dan kebijakan suatu perusahaan kepada para pegawai. Karakteristik Administrasi Perkantoran Administrasi perkantoran ini memiliki perbedaan dengan tata usaha perkantoran. Terdapat faktor pembeda, mulai dari jenis kegiatan samapai luas lingkup unit kerja sebagai tempat dalam pelaksanaan kegiatan. Untuk lebih jelasnya berikut karakteristik atau ciri-ciri administrasi perkantoran yaitu Bersifat dalam Pelayanan Service pada semua pihak atau orang. Hal ini bermakna bahwa suatu pekerjaan kantor umumnya merupakan dari pelayanan dan support untuk kegiatan organisasi. Merembes dan dapat dilaksanakan oleh semua pihak. Hal ini bermakna bahwa suatu pekerjaan kantor berdampak pada unit-unit lain yang selalu hadir dan dilaksankan disetiap organisasi. Hasil akhirnya berupa suatu informasi. Informasi ini adalah keterangan-keterangan yang berisi data yang dapat dipercaya dalam kepentingan pihak tertentu. Pihak-pihak yang berkepentingan terhadap suatu informasi yang berada di kantor lain yakni pimpinan, pemegang saham, pemerintah, masyarakat, dan karyawan organisasi dsb. Bersifat untuk memudahkan. Pekerjaan kantor merupakan alat katalisator yang memiliki macam-macam kegiatan dari setiap perusahaan yang dipersatukan. Bersifat sebagai pengetikan dan penghitungan. Susunan perkerjaan kantor lebih banyak yang terdiri dari pekerjaan yang mengetik. Dapat dilakukan oleh semua pihak. Pekerjaan kantor yang tidak selalu dikerjakan dalam satu bagian yang beberapa kantor dikerjakan dalam tiap bagian perusahaan. Ruang Lingkup Administrasi Perkantoran Seorang administrator bertanggungjawab dalam suatu perencanaan kerja bagi pegawai, pengawasan pegawai, serta meminta pengadaan sarana dan prasarana yang diperlukan atau perbaikan peralatan kantor yang sudah ada. Berikut ini adalah Ruang Lingkup Administrasi Perkantoran selengkapnya sebagai berikut 1. Aktivitas Kantor Beberapa aktivitas kantor yang termasuk dalam ruang lingkup administrasi perkantoran diantaranya adalah Perencanaan Perkantoran Office Planning Adalah suatu proses menentukan arah kegiatan kantor, dengan peninjauan kembali terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi tercapainya tujuan kantor. Perencanaan perkantoran terdiri atas Perencanaan gedung Tata ruang kantor Penerangan atau cahaya Ventilasi Perlengkapan peralatan dan perabotan kantor Anggaran budgetting perkantoran Standar kualitas kerja Sistem informasi dan telekomuniktasi Pengorganisasian Perkantoran Office Organizing Adalah pengaturan sejumlah fungsi organisasi dengan fungsi-fungsi yang meliputi Pembagian suatu tugas dan pekerjaan untuk efisiensi dalam organisasi perusahaan. Pemeliharaan suatu hubungan kerja yang baik dengan atasan maupun dengan bawahan. Penyediaan peralatan atau perlengkapan yang tepat dan sesuai dengan jenis pekerjaan untuk memudahkan karyawan dalam melakukan pekerjaan. Pengarahan Perkantoran Office Actuating Pengarahan perkantoran adalah suatu kegaitan yang dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja secara maksimal sesuai dengan target dan sasaran yang telah ditentukan serta untuk menciptakan suatu lingkungan kerja yang sehat dan dinamis. Pengarahan perkantoran ialah sebagai berikut Penggunaan teknik yang efektif dalam melakukan suatu pengawasan terhadap bawahan. Penggunaan teknik yang efektif dalam memberikan suatu motivasi terhadap bawahan. Pemberian bantuan kepada karyawan dalam memecahkan suatu masalah ketika karyawan menghadapi kesulitan dalam pekerjaan. Penyatuan visi dan misi karyawan dan organisasi. Perancangan cara komunikasi yang efektif dengan karyawan, untuk dapat berkomunikasi antara atasan dengan bawahan agar sedianya dapat berjalan lancar. Penggunaan tolak ukur yang benar dan adil dalam hal pemberian gaji karyawan. Pengawasan Perkantoran Office Controlling Pengawasan perkantoran adalah suatu kegiatan yang mematikan bahwa sasaran dan perencanaan dapat berjalan sesuai dengan target yang ingin dicapai. Objek pengawasan perkantoran adalah terdiri dari Penggunaan peralatan dan perabot kantor Metode-metode dan standarisasi pekerjaan kantor Kualitas pekerjaan kantor Pelayanan kantor Waktu Biaya perkantoran 2. Sarana atau Fasilitas Kerja Perkantoran Beberapa sarana atau fasilitas yang termasuk di dalam ruang lingkup administrasi perkantoran adalah sebagai berikut Lokasi Kantor Faktor-faktor yang dapat diperhatikan dalam penentuan lokasi kantor adalah sebagai berikut Keamanan Lingkungan Harga Gedung Faktor-faktor yang menjadi perhatian dalam penentuan suatu gedung adalah sebagai berikut Gedung yang menjamin keamanan dan kesehatan karyawan. Gedung yang memiliki fasilitas yang memadai. Harga gedung yang harus kompetitif seimbang dengan biaya dan keuntungannya. Peralatan Peralatan yang digolongkan kedalam dua kelompok antara lain sebagai berikut Perabotan kantor office furniture, misalnya kursi, meja, laci, rak dan sebagainya yang terbuat dari besi, kayu, maupun bahan-bahan lainnya, ini memiliki peranan penting dalam kantor. Perbekalan kantor office suplies, misalnya kertas, penghapus, pena, dan tinta printer serta peralatan habis pakai lainnya. Interior Interior adalah suatu tatanan perabot atau perangkat yang menunjang pelaksanaan kerja dalam ruang kantor, misalnya plafon, penerangan, ventilisais, hiasan kantor dan jendela. Mesin-Mesin Kantor Dalam perencanaan suatu kegiatan kantor memiliki rumus perencanaan mesin yang digunakan sesuai dengan prosedur kerja, metode kerja dan kebutuhan interior. Fungsi Administrasi Perkantoran Secara umum ada 5 fungsi administrasi perkantoran yang ada kaitannya dengan operasional suatu organisasi. Berikut ini adalah uraian fungsi administrasi perkantoran sebagai berikut Fungsi Rutin yaitu suatu fungsi administrasi yang memerlukan pemikiran minimal mencakup pengarsipan dan penggandaan. Fungsi Teknis yaitu suatu fungsi administrasi yang memerlukan pendapat, keputusan, serta keterampilan perkantoran yang mumpuni. Fungsi Analis yaitu suatu fungsi administrasi yang memerlukan cara berpikir kritis dan kreatif serta kemampuan memutuskan sesuatu dengan cepat dan tepat. Fungsi Interpersonal yaitu suatu fungsi administrasi yang memerlukan analisis dan penilaian sebagai dasar dalam memutuskan sesuatu serta keterampilan dalam berkomunikasi dengan orang lain. Fungsi Manajerial yaitu suatu fungsi administrasi yang memerlukan perencanaan, pengorganisasian, pengukuran, memberikan motivasi. Unsur-Unsur Administrasi Perkantoran Organisasi ialah mengelompokkan dan menyusun suatu kerangka kerja, jalinan hubungan kerjasama antara para pekerja dalam suatu wadah untuk mencapai tujuan tertentu. Manajemen berfungsi dalam merencanakan, mengorganisasikan, membina, membimbing, menggerakkan, dan mengawasi sekelompok orang serta mengerahkan segenap fasilitas untuk tujuan yang telah ditentukan dan dapat tercapai dengan baik. Komunikasi adalah suatu kegiatan yang menyampaikan berita, pemberian ide, dan gagasan dari seseorang kepada orang lain, yang bersifat timbal balik antara pimpinan dengan pimpinan, pimpinan dengan bawahan, baik secara formal maupun yang nonformal. Informasi adalah suatu kegiatan yang menghimpun, mencatat, mengolah, menggandakan, menyebarkan, dan menyimpan berbagai informasi. Personalia ialah suatu kegiatan yang mengatur dan mengolah penggunaan tenaga kerja Keuangan adalah suatu kegiatan yang mengatur dan mengolah penggunaan sumber daya sekaligus yang dipertanggungjawaban penggunaan dana. Perbekalan adalah suatu kegiatan yang merencanakan, mengurus dan mengatur dalam penggunaan peralatan kerja. Humas ialah suatu kegiatan yang menciptakan hubungan dan dukungan yang baik dari lingkungan masyarakat terhadap sekitar perusahaan. Cari Artikel Lainnya

berikut ini yang menjadi ruang lingkup kegiatan administrasi adalah