AdvertisementApa itu: Riset periklanan (advertising research) adalah sebuah metode untuk menilai dan mengevaluasi kemanjuran iklan. Riset semacam ini berfokus pada kinerja sebuah iklan atau kampanye iklan tertentu. Itu juga berguna untuk memahami secara umum tentang cara kerja iklan atau bagaimana konsumen menggunakan dan menanggapi pesan iklan. Mengapa penelitian penting dalam periklanan MengenalEtika Periklanan. Dalam masyarakat kapitalis modern, media massa sangatlah terbantu oleh periklanan komersial. Etika periklanan telah menjadi kontroversi sejak awal munculnya periklanan. Meskipun tujuan periklanan berbeda dari media lain yang memiliki tujuan memberi informasi, hiburan, dan berita, para praktisi periklanan tetap harus Iklandan Periklanan (Pengertian, Fungsi, Sifat, Jenis dan Daya Tarik) Oleh Muchlisin Riadi September 26, 2020. Iklan atau periklanan adalah salah satu bentuk komunikasi tidak langsung yang bertujuan untuk membujuk, menggiring atau mempersuasi para pendengar, pemirsa, dan pembaca yang disampaikan melalui sebuah media ditujukan kepada sebagian Periklananberfungsi untuk membuat konsumen sadar (aware) terhadap merek baru, dan memfasilitasi penciptaan citra merek yang positif. Persuading (mempersuasi) Periklanan yang efektif akan mampu membujuk calon konsumen untuk mencoba produk atau menggunakan jasa yang diiklankan. Reminding (mengingatkan) KompleksKementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jalan Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta Pusat 10270. Metode Ilmiah dalam Penyelidikan IPA, meliputi pengamatan, menginferensi, dan mengomunikasikan. Pengamatan untuk mengumpulkan data dan informasi dengan pancaindra dan/atau alat ukur yang sesuai. berapa jam perbedaan waktu london dan indonesia. Jakarta Dagangan membutuhkan iklan bagi promosi. Iklan bisa melalui televisi, radio, ki alat sosial, dan papan reklame yang terpampang di pinggir perkembangan. Majemuk iklan mudah kamu temukan seperti iklan perut, iklan minuman, iklan peralatan elektronik, pakaian dan sebagainya. Pendirian Membuat Blogspot yang Simpel bagi Pemula, Mudah dan Percuma Gim Mobile Semakin Potensial bagi Tayangkan Iklan Kecerdasan Buatan Bikin Iklan Jadi Lebih Tepat Mangsa Iklan merupakan suatu bagan informasi nan dilakukan oleh seseorang, perusahaan, lembaga maupun instansi nan berisi pesan yang menjajarkan tentang sebuah produk alias jasa yang ditujukan cak bagi maskayarakat publik. Secara umum pesan dalam iklan adalah rencana ajakan. Sehingga maksud iklan ini adalah untuk membujuk dan memurukkan awam sebagai pengguna agar terkesan. Iklan yang banyak anda temui ternayta memeiliki keberagaman-jenis iklan nan berbeda-beda. Keadaan ini karena tiruan dan tujuan iklan nan memang berlatar pantat berbeda. Dilansir Kamis 21/3/2019 dari bervariasi sumber, berikut keberagaman-jenis iklan yang dikategorikan bilang faktor bisa ia simak sebagai berikut. Spesies-jenis iklan yang berdasarkan isinya Ilustrasi iklan Sumber Istockphoto 1. Iklan penawaran jual beli Iklan yang biasa kita jumpai yaitu iklan penawaran atau iklan niaga. Iklan ijab yaitu jenis-jenis iklan yang digdaya mengenai tawaran akan komoditas atau jasa kepada mahajana luas. Contohnya – Iklan barang sepatu, tas, kandungan, produk elektronik, kosmetik dan lain-lain – Iklan jasa jasa pengobatan, jasa kurir, jasa ojek online dan tidak sebagainya 2. Iklan pelayanan publik Iklan ini umumnya berasal dari instansi maupun lembaga. Berisi tentang satu informasi sosialisasi atau pencerahan kepada masyarakat akan suatu isu maupun topik tertentu. Contohnya – Iklan pemilu – Iklan keluarga berencana – Iklan untuk atma sehat 3. Iklan wara-wara maupun pemberitahuan Jenis-macam iklan berdasarkan isi selanjutnya ialah iklan pemngumuman. Iklan ini berniat untuk menyedot umum tertentu saja. Isinya akan halnya pemberitahuan sesuatu seperti event, iklan berita gobar cita dan lain-enggak. 4. Iklan permintaan Iklan permintaan sering dianggap sebagai iklan lowongan kerja. Hal tersebut karena iklan ini mandraguna mengenai pihak yang mengiklankan untuk menawarkan dan mengajak publik yang cak hendak bekerja dengan mereka. Jenis-macam iklan berdasarkan alat angkut 1. Iklan media cetak Iklan cetak adlaah iklan nan dibuat dan pisanag menunggangi pendirian dicetak. Umumnya iklan cetak yang gelojoh kita temui di koran, selembaran, majalah, koran, baliho, poster, stiker dan lain sebagainya. Kerumahtanggaan iklan cetak terdapat takdir dalam membuatnya berdasarkan dimana iklan tersebut akan dipasang. Iklan cetak tidak mempunyai lebih dari 4 jejer atau tidak sampai makin dari rubrik iklan. Untuk iklan cetak intern kolom ukurannya lebih tinggi dari pada iklan lajur. Iklan cetak display biasanya memiliki ukuran nan luas. 2. Iklan elektronik Jenis-tipe iklan selanjutnya adlaah iklan elektrinik. Iklan ini menggunakan media elektronik dalam penyajian dan tampilan iklannya. Iklan elektronik banyak sekali yang gegares engkau temui, antara lain – Iklan televisi live action, animasi, musik, promotor program, running text, ad lib, promo ad, credit title, back turun, credit title, property endorsement dan lain-enggak. – klan radio – Iklan film – Iklan luar ruang sebagai halnya iklan nan bakir di bus, taxi, terminal, satsiun yang menunggangi kendaraan elektronik. Jenis-varietas iklan berdasarkan tujuan Tipe-jenis iklan berdasarkan maksud dibedakan menjadi dua yaitu iklan komersial kulak dan iklan non-komersial. Berikut penjelasannya 1. Iklan menggalas bisnis Iklan komersial ini dipasang dengan intensi untuk mendapatkan keuntungan ekonomi karena iklan utamanya adalah buat meningkatkan penjualan. N domestik iklan membahu terdapat tiga pembeda yaitu – Iklan pemakai – Iklan professional – Iklan bisnis 2. Iklan non-dagang Berbeda dari iklan komersial, iklan non-membahu tak menitik beratkan untuk mendapatkan keutungan materiil atau ekonomi. Iklan non-niaga justru bertujuan kerjakan mendapatkan keuntungan sosial. Keuntungan sosial yang dimaksud merupakan agar masyarakat mendapatkan tambahan wawasan, kesadaran diri dan merubah perlaku dan sikap masyarakat terhadap problem nan ditampilkan lega iklan tersebut. Syarat-syarat bagi membentuk iklan Untuk dapat membentuk iklan yang memadai untuk dipublikasikan, pasti terwalak beberapa syarakt iklan yang harus dipenuhi. Syarat-syarat ini harus diikuti seharusnya rujukanmu dapat dikatakan iklan. Beberapa syarat iklan perumpamaan berikut 1. Isi iklan harus jelas. Isi iklan disarankan singkat, bonafide, menyentak ingatan, objektif dan tidak menyinggung salah satu pihak. 2. Bahasa yang digunakan kerumahtanggaan iklan harus punya faedah yang baik, mudah diingat dan mudah dipahami masyarakat luas. Boleh menunggangi kata signifikasi, belaka mengandung makna nan baik. 3. Kebal informasi yang jelas dan padat. 4. Iklan dikemas mudah-mudahan narik perhatian dan minat awam. Demikian penjelasan terkait signifikasi iklan, macam-jenis iklan dan syarat iklan agar iklan boleh diterima dan menyentak awam. Bagi perusahaan, iklan merupakan riuk satu media bermakna. Iklan yang baik akan menghasilkan respon positif yang baik pun. * Fakta atau Hoaks? Bagi mencerna keabsahan informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik pembukaan ki akal yang diinginkan. Source Periklanan mungkin adalah salah satu industri terbesar yang ada saat ini, dan tidak akan hilang selama masih ada aktivitas jual-beli, atau bahkan selama manusia masih memiliki kebutuhan. Ini karena iklan merupakan upaya pemberitahuan akan sebuah produk, dimana produk itu dipercaya diinginkan atau bahkan dibutuhkan manusia, dan iklan ada dalam berbagai bentuk, bentuk, dan ukuran. Iklan bisa berupa jingle yang menarik atau slogan sederhana, atau bisa juga keseluruhan tentang informasi produk dan manfaatnya. Sebuah survei yang dilakukan terhadap lebih dari 1000 warga Amerika menunjukkan bahwa mereka dihadapkan pada sekitar iklan dalam satu hari. Iklan datang dalam berbagai bentuk, ukuran, dan bentuk. Tapi apa sebenarnya periklanan itu? Mengapa periklanan penting? Apa kelebihan dan kekurangannya? Mari kita cari tahu pengertian periklanan. Pengertian Apa Itu Periklanan?Karakteristik PeriklananJenis PeriklananTujuan PeriklananUntuk MenginformasikanMembujuk Atau Merayu PelangganSebagai PengingatPentingnya PeriklananBagi PelangganBagi PerusahaanKeuntungan Menggunakan PeriklananKekurangan Periklanan Periklanan adalah alat pemasaran yang digunakan oleh merek untuk mempromosikan produk atau layanan mereka kepada calon pengguna. Umumnya, periklanan adalah berbayar dan dilakukan oleh pengiklan sponsor dengan melakukan pembelian ruang media milik orang lain. Ini bisa berupa saluran TV, umpan Instagram influencer, sampul surat kabar, atau lainnya. Manifestasi sebenarnya dari pesan ini disebut sebagai “iklan”, juga dikenal sebagai “advertisements” atau “ads”. Periklanan menyediakan jalur komunikasi langsung ke pelanggan Anda yang sudah ada dan calon pelanggan tentang produk atau layanan Anda. Tujuan periklanan adalah untuk Buat pelanggan mengetahui produk atau layanan Anda; Yakinkan pelanggan bahwa produk atau layanan perusahaan Anda tepat untuk kebutuhan mereka; Ciptakan keinginan untuk produk atau layanan Anda; Tingkatkan citra perusahaan Anda; Mengumumkan produk atau layanan baru; Memperkuat pesan staf penjualan; Membuat pelanggan mengambil langkah berikutnya meminta informasi lebih lanjut, meminta sampel, memesan, dan sebagainya; dan Menarik pelanggan ke bisnis Anda. Sasaran periklanan Anda harus ditetapkan dalam setiap rencana bisnis Anda. Misalnya, Anda mungkin ingin mendapatkan persentase pertumbuhan penjualan tertentu, menghasilkan lebih banyak pertanyaan untuk penjualan, atau membangun lalu lintas ke toko Anda. Hasil yang diinginkan dapat berupa meningkatkan pengenalan nama atau mengubah gambar yang Anda proyeksikan. Tujuan bervariasi tergantung pada industri dan pasar tempat Anda berada. Karakteristik Periklanan Bentuk Berbayar Periklanan mengharuskan pengiklan juga disebut sponsor untuk membayar untuk membuat pesan iklan, untuk membeli slot media iklan, dan untuk memantau upaya periklanan. Alat Untuk Promosi Periklanan adalah elemen dari bauran promosi suatu perusahaan. Komunikasi Satu Arah Periklanan adalah komunikasi satu arah di mana merek perusahaan berkomunikasi dengan pelanggan melalui media yang berbeda. Pribadi Atau Non-Pribadi Iklan dapat bersifat non-pribadi seperti dalam kasus TV, radio, atau iklan surat kabar, atau sangat pribadi seperti dalam kasus media sosial dan iklan berbasis cookie lainnya. Sambung ke halaman 2 untuk baca selanjutnya. Post Views 9,767 Ilustrasi apakah yang dimaksud dengan iklan, sumber foto UnsplashApakah yang dimaksud dengan iklan? Pengertian iklan merupakan salah satu unsur penting yang diperlukan dalam memasarkan produk atau jasa. Iklan tidak hanya digunakan oleh perusahaan yang menjual barang atau jasa, melainkan juga digunakan oleh pemerintah atau organisasi untuk menggerakkan masyarakat agar melakukan suatu tindakan buku Managemen Periklanan oleh Sylvie N. 2017, iklan dibuat bukan hanya sekadar untuk keindahan atau artistik saja, melainkan memiliki tujuan dan fungsi tertentu pada setiap IklanPengertian iklan adalah suatu informasi yang ditujukan oleh khalayak umum agar tertarik untuk membeli produk atau menggunakan jasa tertentu. Iklan merupakan suatu proses komunikasi non personal yang digunakan untuk menjual produk atau jasa dan memberikan layanan melalui sarana tertentu dan dikemas secara tidak hanya digunakan dalam urusan komersil karena jenis marketing ini juga dapat digunakan untuk jasa non profit. Contohnya digunakan untuk mengkampanyekan suatu gerakan sosial seperti gerakan membaca buku, menanam pohon, menghindari obat-obat terlarang dan saja ciri-ciri iklan yang umumnya ada di media online maupun elektronik? Simak penjelasan di bawah iniIsinya singkat, jelas dan objektif. Iklan yang baik juga tidak akan dibuat dengan menyinggung yaitu memberikan informasi yang akurat tentang produk atau jasa yang yang digunakan mudah dipahami oleh masyarakat dengan menarik agar memperoleh perhatian dari persuasif, yaitu mengajak atau membujuk masyarakat agar tergerak untuk memakai produk atau jasa yang pembuatannya, iklan memiliki tujuan-tujuan tertentu yang berusaha diwujudkan oleh pembuat iklan. Beberapa tujuan tersebut yaitu sebagai berikutIklan bertujuan untuk memberitahu masyarakat bahwa ada suatu produk yang memiliki manfaat tertentu. Dalam penyampaiannya juga disertai dengan informasi mengenai harga, cara kerja, target pengguna produk dan Mempersuasi atau MembujukIklan dapat membentuk image suatu brand, mengubah persepsi konsumen, dan membujuk konsumen agar mencoba produk atau jasa yang bertujuan agar produk yang dipasarkan tetap diingat oleh konsumen sebagai produk yang bermanfaat. Selain itu, iklan juga bertujuan agar konsumen dapat memberikan kepercayaannya pada produk bertujuan untuk memberi nilai tambah berupa inovasi, dan penyempurnaan di segala sisi. Iklan yang efektif adalah iklan yang dapat mengubah persepsi konsumen ke arah yang lebih cerdas dan memberikan anggaran untuk iklan agar dapat mendampingi proses komunikasi pemasaran. Dengan begitu, maka perusahaan dapat lebih cepat memperoleh banyak konsumen sesuai yang sudah ditargetkan.DLA Iklan atau periklanan adalah salah satu bentuk komunikasi tidak langsung yang bertujuan untuk membujuk, menggiring atau mempersuasi para pendengar, pemirsa, dan pembaca yang disampaikan melalui sebuah media ditujukan kepada sebagian atau seluruh masyarakat tentang sebuah produk atau jasa yang disusun sedemikian rupa sehingga menimbulkan tindakan yang menguntungkan bagi pihak pembuat iklan. Iklan adalah media informasi yang dibuat dengan cara tertentu untuk menarik penonton, asli, dan memiliki karakteristik tertentu dan persuasif, sehingga konsumen secara sukarela terdorong untuk melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang diinginkan pengiklan. Iklan menjadi komunikasi komersil atau non-personal tentang sebuah organisasi dan produk-produknya yang ditransmisikan ke suatu khalayak target melalui media bersifat massal seperti televisi, radio, koran, majalah, direct mail pengeposan langsung, reklame luar ruang, atau kendaraan umum. Iklan merupakan satu instrumen promosi yang penting, terutama bagi perusahaan yang memproduksi barang atau jasanya untuk masyarakat luas. Iklan juga dipandang sebagai salah satu media yang paling efektif dalam mengkomunikasikan suatu produk dan jasa. Selain itu juga periklanan dibuat oleh setiap perusahaan tidak lain agar konsumen tertarik dan berharap tidak akan berpaling dari perusahaan yang sejenis lainnya, karena itu perusahaan harus menciptakan iklan yang semenarik mungkin. Berikut definisi dan pengertian iklan dari beberapa sumber buku Menurut Tjiptono 2005, iklan adalah bentuk komunikasi tidak langsung yang didasari pada informasi tentang keunggulan atau keuntungan suatu produk, yang disusun sedemikian rupa sehingga menimbulkan rasa menyenangkan yang akan mengubah pikiran seseorang untuk melakukan pembelian. Menurut Kasali 2007, iklan adalah segala bentuk pesan tentang suatu produk yang disampaikan lewat media, ditujukan kepada sebagian atau seluruh masyarakat. Menurut Durianto 2003, iklan adalah suatu proses komunikasi yang bertujuan untuk membujuk atau menggiring orang untuk mengambil tindakan yang menguntungkan bagi pihak pembuat iklan. Menurut Kotler dan Armstrong 2008, iklan adalah segala bentuk presentasi, promosi, ide yang bersifat not pribadi terkait barang atau jasa dan memerlukan biaya yang terukur. Menurut Liliweri 2011, iklan adalah salah satu bentuk komunikasi yang bertujuan untuk mempersuasi para pendengar, pemirsa, dan pembaca agar mereka memutuskan untuk melakukan tindakan tertentu, misalnya membeli apa dalam kemasan merek dagang yang dikomunikasikan melalui media. Menurut Kriyantono 2008, iklan adalah sebagai bentuk komunikasi non-personal yang menjual pesan-pesan persuasif dari sponsor yang jelas untuk mempengaruhi orang membeli produk dengan membayar sejumlah biaya untuk media. Tujuan Iklan Menurut Purnaningwulan 2015, tujuan iklan adalah untuk mempersuasi para pendengar, pemirsa dan pembaca agar mereka memutuskan untuk melakukan tindakan tertentu. Selain itu iklan bertujuan untuk mengenalkan suatu produk, menarik perhatian konsumen tentang keberadaan produk dan agar mau membelinya. Iklan dapat digunakan untuk membangun citra jangka panjang untuk suatu produk atau sebagai pemicu penjualan-penjualan cepat. Iklan sangat unik karena dapat mencapai tujuan meskipun disampaikan dengan panjang lebar dan terkadang membingungkan. Menurut Novianti 2002, tujuan iklan antara lain adalah sebagai berikut Membangun dan mengembangkan citra positif bagi suatu perusahaan dan produk yang dihasilkan, melalui proses sosialisasi yang terencana dan tertata dengan baik. Membentuk publik opini yang positif terhadap perusahaan atau produk tersebut. Mengembangkan kepercayaan masyarakat terhadap produk konsumsi dan perusahaan yang memproduksinya. Menjalin komunikasi secara efektif dan efisien dengan masyarakat luas, sehingga dapat terbentuk pemahaman dan pengertian yang sama terhadap suatu produk atau jasa yang ditawarkan pada masyarakat oleh perusahaan tersebut. Mengembangkan alih pengetahuan tentang suatu perusahaan yang memungkinkan masyarakat memiliki simpati, empati, dan bahkan dalam kaitannya dengan kegiatan go public merasa ikut memilikinya. Sedangkan menurut Kasali 2007, terdapat tiga tujuan iklan yaitu sebagai berikut Sebagai alat bagi komunikasi dan koordinasi. Tujuan memberikan tuntunan bagi pihak-pihak yang terlibat, yakni pengiklan klien, account executive dari pihak biro, dan tim kreatif untuk saling berkomunikasi. Tujuan juga membantu koordinasi bagi setiap kelompok kerja, seperti suatu tim yang terdiri dari re-create writer, spesialis radio, pembeli media, dan spesialis riset. Memberikan kriteria dalam pengambilan keputusan. Jika ada dua alternatif dalam kampanye iklan, salah satu dari padanya harus dipilih. Berbeda dengan keputusan yang dilakukan berdasarkan selera eksekutif atau istrinya, mereka semua harus kembali pada tujuan dan memutuskan mana yang lebih cocok. Sebagai alat evaluasi. Tujuan juga digunakan untuk melakukan evaluasi terhadap hasil suatu kampanye periklanan. Oleh karena itu timbul kebutuhan untuk mengaitkan beberapa ukuran seperti pangsa pasar atau kesadaran merek dengan tujuan kampanye periklanan. Fungsi Iklan Iklan dapat disebut sebagai perpanjangan tangan perusahaan yang menjadi salah satu alat komunikasi untuk menyampaikan pesan perusahaan pada konsumen atau bahkan pada perusahaan lainnya. Menurut Shimp 2000, terdapat lima fungsi iklan, yaitu sebagai berikut Informing memberikan informasi, periklanan membuat konsumen sadar akan merek-merek baru, mendidik mereka tentang berbagai fitur dan manfaat merek, serta memfasilitasi penciptaan citra merek yang positif. Persuading mempersuasi, iklan yang efektif akan mampu membujuk konsumen untuk mencoba produk dan jasa yang diiklankan. Remainding mengingatkan, iklan menjaga agar merek perusahaan tetap segar dalam ingatan para konssumen. Adding Value memberikan nilai tambah, periklanan memberikan nilai tambah dengan cara penyempurnaan kualitas dan inovasi pada merek dengan mempengaruhi persepsi konsumen. Assisting mendampingi, peranan periklanan adalah sebagai pendamping yang memfasilitasi upaya-upaya lain dari perusahaan dalam proses komunikasi pemasaran. Sedangkan menurut Swastha 2002, fungsi iklan adalah sebagai berikut Memberikan informasi. Iklan dapat memberikan informasi lebih banyak daripada lainnya, baik tentang barangnya, harganya, ataupun informasi lain yang mempunyai kegunaan bagi konsumen. Nilai yang diciptakan oleh periklanan tersebut dinamakan faedah informasi. Tanpa adanya informasi seperti itu orang segan atau tidak akan mengetahui banyak tentang suatu barang. Membujuk atau mempengaruhi. Dengan adanya iklan, perusahaan berusaha untuk mempengaruhi dan meyakinkan masyarakat akan kelebihan produknya, sehingga masyarakat terpengaruh dan akhirnya melakukan tindakan pembelian. Menciptakan kesan image. Pemasangan iklan selalu berusaha untuk menciptakan iklan yang sebaik-baiknya, baik menggunakan warna, ilustrasi, bentuk, dan layout yang menarik. Terkadang pembeli sebuah barang tidak melakukan secara rasional atau memperhatikan nilai ekonomisnya, tetapi lebih terdorong untuk mempertahankan atau mempertimbangkan gengsi, seperti pembelian rokok, kendaraan roda empat, dan sebagainya. Memuaskan Keinginan. Sebelum memilih dan membeli produk, terkadang pembeli ingin mengetahui terlebih dahulu kelebihan dan kekurangan dari barang itu. Sebagai contoh mereka ingin mengetahui lebih dulu tentang gizi, vitamin dan harga pada sebuah produk makanan yang paling baik untuk keluarga. Jenis-jenis Iklan Menurut Tjiptono 2004, berdasarkan media yang digunakan iklan atau periklanan dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu Media cetak. Media cetak yaitu media yang statis dan mengutamakan pesan-pesan dengan jumlah kata, gambar, atau foto, baik dalam tata warna maupun hitam putih. Bentuk-bentuk iklan dalam media cetak biasanya berupa iklan baris, iklan display, suplemen, pariwara, dan iklan layanan masyarakat. Jenis-jenis media cetak yaitu surat kabar, majalah, tabloid, brosur, selebaran dan lain-lain. Media elektronik. Media elektronik yaitu media dengan teknologi dan hanya bisa digunakan bila ada jasa transmisi siaran. Bentuk iklan dalam media elektronik biasanya berupa sponsorship, iklan partisipasi disisipkan di tengah-tengah film atau acara, pengumuman acara/picture, iklan layanan masyarakat, jingle, sandiwara, dan lain-lain. Jenis iklan pada media elektronik yaitu televisi, radio, net, dan sebagainya. Media luar ruang. Media luar ruang yaitu media iklan biasanya berukuran besar yang dipasang di tempat-tempat terbuka seperti di pinggir jalan, pusat keramaian, atau tembok, dan sebagainya. Jenis-jenis media luar ruang meliputi billboard, baliho, poster, spanduk, umbul-umbul, transit console bus, balon raksasa, dan lain-lain. Media lini bawah. Media lini bawah yaitu media-media yang digunakan untuk mengiklankan produk. Umumnya ada empat macam media yang digunakan dalam media lini bawah, yaitu pameran, direct mail, signal of purchase, merchandising schemes, dan kalender. Menurut Swastha 2002, berdasarkan tujuan dan penggunaannya, iklan diklasifikasikan dalam beberapa kelompok, yaitu a. Periklanan barang Production Advertising Dalam periklanan produk, pemasangan iklan menyatakan kepada pasar tentang produk yang ditawarkannya. Periklanan produk ini dapat dibagi lagi ke dalam beberapa jenis, yaitu Master demand advertising. Primary demand advertising merupakan periklanan yang berusaha mendorong permintaan untuk suatu jenis produk secara keseluruhan, tanpa menyebutkan merek atau nama produsennya. Selective need advertisement. Selective demand advertising ini hampir sama dengan primary demand advertising, hanya bedanya dalam selective need advertising disebutkan merek barang yang ditawarkan. b. Periklanan Kelembagaan Institutional Advertizement Periklanan kelembagaan ini dapat dibagi menjadi tiga golongan, yaitu Patronage institutional advertising. Dalam periklanan ini penjual berusaha memikat konsumen dengan menyatakan suatu motif membeli pada penjual tersebut dan bukannya motif membeli produk tertentu. Public relations institutional advertising. Untuk membuat pengertian yang baik tentang perusahaan kepada para karyawan, pemilik perusahaan atau masyarakat umum. Public service institutional advertizement. Periklanan ini menggambarkan tentang suatu dorongan kepada masyarakat untuk menggunakan kendaraan dengan hati-hati. c. Periklanan Nasional, Regional dan Lokal Periklanan juga dapat digolongkan menurut daerah geografis dimana kegiatan periklanan tersebut dilakukan. Periklanan tersebut adalah sebagai berikut Periklanan Nasional. Periklanan nasional national advertising , sering juga disebut general advertising, merupakan periklanan yang biasanya disponsori oleh produsen dengan distribusi secara nasional. Periklanan Regional. Periklanan regional regional advertising adalah periklanan yang hanya terbatas di daerah tertentu dari sebuah negara. Periklanan Lokal. Periklanan lokal local advertising disebut juga retail advertising, biasanya dilakukan oleh pengecer dan ditujukan kepada pasar lokal saja. d. Periklanan Pasar Penggolongan periklanan yang lain adalah penggolongan yang didasarkan pada jenis atau sifat pasarnya. Oleh karena itu, jenis periklanannya tergantung pada jenis atau sifat pasarnya. Oleh karena itu, jenis periklanannya tergantung pada sasaran yang dituju, apakah konsumen, perantara, pedagang, atau pemakai industri. Jenis periklanan tersebut adalah Consumer advert, ditujukan kepada konsumen. Trade advertising, ditujukan kepada perantara pedagang, terutama pengecer. Industrial advertising, ditujukan kepada pemakai industri. Sifat-sifat Iklan Menurut Tjiptono 2005, iklan memiliki beberapa sifat, yaitu Public Presentation. Iklan memungkinkan setiap orang menerima pesan yang sama tentang produk yang diiklankan. Persuasiveness. Pesan iklan yang sama dapat diulang-ulang untuk memantapkan penerimaan informasi. Amplifed Expresiveness. Iklan mampu mendramatisasi perusahaan dan produknya melalui gambar dan suara untuk menggugah dan mempengaruhi perasaan khalayak. Impersonality. Iklan tidak bersifat memaksa khalayak untuk memperhatikan dan menanggapinya, karena merupakan komunikasi yang monolog satu arah. Sedangkan menurut Kotler dan Keller 2007, sifat-sifat iklan adalah sebagai berikut Daya sebar. Iklan memungkinkan penjual mengulangi pesan berkali-kali. Iklan juga memungkinkan para pembeli menerima dan membandingkan pesan-pesan dari berbagai pesaing. Iklan berskala besar menyatakan sesuatu yang positif tentang ukuran, kekuatan, dan keberhasilan penjualan tersebut. Daya ekspresi yang besar. Iklan memberikan peluang untuk mendramatisir perusahaan tersebut dan produknya melalui penggunaan cetakan, suara, dan warna yang berseni. Impersonalitas. Pendengar tidak merasa wajib memerhatikan atau menanggapi iklan. Iklan adalah suatu monolog di hadapan, dan bukan dialog dengan pendengar. Daya Tarik Iklan Daya tarik iklan power of impression adalah seberapa besar iklan mampu memukau atau menarik perhatian pemirsanya. Dalam menampilkan pesan iklan yang mampu membujuk, mampu membangkitkan dan mempertahankan ingatan konsumen akan produk yang ditawarkan, memerlukan daya tarik bagi pemirsa sasaran. Daya tarik iklan sangat penting karena akan meningkatkan keberhasilan komunikasi dengan pemirsa. Menurut Shimp 2000, daya tarik yang sering digunakan dalam iklan adalah sebagai berikut a. Daya tarik peran pendukung Banyak iklan mendapat dukungan endorsement eksplisit dari berbagai tokoh popular. Selain dukungan dari para selebriti, produk -produk juga menerima dukungan eksplisit dari kaum non selebriti. Menurut urutan tingkat kepentingannya, pertimbangan pertama adalah kredibilitas endorser, kecocokan endorser dengan khalayak, kecocokan endorser dengan merek, daya tarik endorser, dan setelah itu pertimbangan lainnya. b. Daya tarik humor Pemakaian humor sangat efektif untuk membuat orang-orang memperhatikan iklan dan menciptakan kesadaran merek. Bila dilakukan dengan benar dan pada keadaan yang tepat, humor dapat merupakan teknik periklanan yang sangat efektif. c. Daya tarik rasa takut Pemakaian rasa takut diharapkan akan sangat efektif sebagai cara untuk meningkatkan motivasi. Para pengiklan mencoba memotivasi para pelanggan untuk mengolah informasi dan melakukan tindakan dengan menggunakan daya tarik rasa takut yang menyebutkan konsekuensi negatif jika tidak menggunakan produk yang diiklankan, atau konsekuensi negatif dari perilaku yang tidak baik. d. Daya tarik rasa bersalah Seperti rasa takut, rasa bersalah juga menjadi pemikat bagi emosi negatif. Daya tarik terhadap rasa bersalah itu kuat karena secara emosional rasa bersalah memotivasi orang dewasa untuk melakukan tindakan bertanggung jawab yang menyebabkan penurunan dalam tingkat rasa bersalah. e. Pemakaian unsur seksual Iklan yang berisi daya tarik seksual akan efektif bila hal ini relevan dengan pesan penjualan dalam iklan. Tetapi bila digunakan dengan benar, dapat menimbulkan perhatian, meningkatkan ingatan dan menciptakan asosiasi yang menyenangkan dengan produk yang diiklankan. f. Daya tarik musik iklan Musik telah menjadi komponen penting dunia periklanan hampir sejak suara direkam pertama kali. Jingle, musik latar, nada-nada pop, dan aransemen klasik digunakan untuk menarik perhatian, menyalurkan pesan penjualan, menentukan tekanan emosional untuk iklan, dan mempengaruhi suasana hati para pendengar. Daftar Pustaka Tjiptono, Fandy. 2005. Brand Direction and Strategy . Andi Yogyakarta. Kasali, Rhenald. 2007. Manajemen Periklana north. Jakarta Pustaka Utama Grafiti. Kotler, P., dan Armstrong, G. 2008. Prinsip-prinsip Pemasaran . Dki jakarta Erlangga. Liliweri, Alo. 2011. Komunikasi Serba Ada Serba Makna . Dki jakarta Prenada Media Group. Durianto. 2003. Invasi Pasar dengan Iklan Yang Efektif . Jakarta Gramedia Pustaka Utama. Kriyantono. 2008. Teknik Praktis Kiat Komunikasi . Jakarta Kencana Prenada Media Group. Purnaningwulan, 2015. Hubungan Terpaan Iklan Televisi Produk Revlon dengan Motivasi Konsumen Wanita dalam Melakukan Pembelian Produk di Mall Surabaya . Jurnal Commonline, Novianti, Ratna. 2002. Jalan Tengah Memahami Iklan . Yogyakarta Pustaka Pelajar. Shimp, Terence. 2000. Periklanan Promosi Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaran Terpadu . Jakarta Erlangga. Swastha, Basu. 2002. Manajemen Pemasaran . Dki jakarta Liberty. Tjiptono, Fandy. 2005. Pemasaran Jasa . Yogyakarta Bayumedia Publishing. Kotler, Philip dan Keller. 2007. Manajemen Pemasaran . Jakarta Indeks. Facebook WhatsApp Jelaskan yang dimaksud dengan ilustrasi periklanan. Iklan bertujuan mengomunikasikan informasi produk, ciri-ciri, dan lokasi penjualannya. Iklan juga memberitahu konsumen tentang produk-produk baru. Iklan membujuk para konsumen untuk membeli merek-merek tertentu. Iklan mencoba meyakinkan pelanggan bahwa layanan atau produk perusahaan adalah yang terbaik, dan berfungsi untuk mengubah persepsi dan meningkatkan citra perusahaan atau produk. Tujuan iklan ini adalah untuk mempengaruhi konsumen agar mengambil tindakan dan mengganti merek, mencoba produk baru, atau tetap setia pada merek saat ini. Iklan bertujuan mengingatkan orang tentang kebutuhan akan produk, layanan, atau fitur dan manfaat yang akan diberikannya saat mereka membeli segera. Jelaskan kedudukan dan fungsi pancasila sebagai dasar negara Dalam prakteknya, seluruh hukum dan perundang-undangan yang ada di Indonesia tidak boleh bersinggungan dengan sila yang ada dalam Pancasila, harus seiring dengan nilai-nilai Pancasila, serta mempunyai makna yang sesuai dengan Pancasila. Pancasila sebagai cita-cita bangsa. Setiap bangsa tentu mempunyai cita cita dan bangsa Indonesia tentu juga memuat dan memiliki cita cita tinggi. Jelaskan tahapan metamorfosis pada lalat Source width 1247pixel height 1412pixel Mata larva yang sebelumnya kemerah merahan akan berubah menjadi ungu kemudian akan menjadi hitam. Pada hari ke 12 lebah ini sudah tumbuh bulu bulu halus dan mampu memakan lilin lebah yang tadinya menjadi segel. Nah, setelah habis memakannya, lebah ini akan keluar dan menjadi lebah dewasa Imago 4. Jelaskan hal-hal yang harus diperhatikan dalam mendemonstrasikan antologi puisi Source width 1454pixel height 1850pixel Nama Reisya zahra Kelas X MIPA 1 Absen 29 1. Pengertian antologi puisi adalah kumpulan dari beberapa puisi dimana dapat terdiri dari seorang pengarang ataupun lebih dan dituangkan menjadi satu karya tulis atapun buku yang terikat irama, mantra, rima serta penyusunan bait. Ciri-ciri antalogi puisi a Terdiri dari beberapa puisi. Jelaskan cara kerja sirip depan dan sirip belakang pada singa laut Source width 879pixel height 2161pixel Berbeda dengan Singa Laut yang berenang dengan menggunakan sirip depan dan sirip belakang berfungsi sebagai kemudi. Singa Laut tidak meliukan tubuhnya saat berenang. Cara berkomunikasi Anjing Laut berkomunikasi dengan suara, dengusan dan gumaman yang lebih halus. Apakah warga desa mempunyai sikap mengutamakan persatuan dan kesatuan jelaskan Source width 884pixel height 854pixel Mereka sepakat ketika selokan bersih, warga tidak akan kebanjiran. Pagi itu, semua warga terlihat sangat bersemangat membersihkan selokan. Pak Sammy dan Pak Udin sibuk mengambil sampah yang ada di dalam selokan. Apa yang dimaksud dengan kitab Source width 2182pixel height 1264pixel Menurut New Advent Catholic Encyclopedia, ada sekitar 50 karya yang ditulis pada abad awal tentang pribadi dan karya Kristus dan ada 20 karya yang disebut "Injil" meskipun hanya 4 Injil yang disebut Injil kanonik dengan arti Gereja telah menyatakan Injil tertulis mengenai Ilham dari Roh Kudus. Kesaksian dari keempat Injil ini kemudian diberikan oleh beberapa Bapa Gereja pada abad awal oleh Papias, Origen, St. Irenaeus, Eusebius dan St. Apa yang dimaksud dengan kegiatan distribusi Source width 1077pixel height 1207pixel Ada juga yang menyebutkan arti distribusi adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk memudahkan proses penyampaian produk dari produsen kepada konsumen. Dengan kata lain, distribusi adalah penghubung antara aktivitas dan. Pada pelaksanaannya, distribusi merupakan bagian dari proses pemasaran yang dapat memberikan nilai tambah pada produk melalui berbagai fungsi seperti utility, tempat, waktu, dan hak kepemilikan produk. Gallery of Jelaskan yang dimaksud dengan ilustrasi periklanan

jelaskan yang dimaksud dengan ilustrasi periklanan