11. Diabetes Melitus. Diabetes Melitus ( DM ) adalah kelainan metabolisme karbohidrat, di mana glukosa darah tidak dapat digunakan dengan baik, sehingga menyebabkan keadaan hiperglekimia. DM merupakan kelainan endokrin yang terbanyak dijumpai. Yang paling sering terjadi yaitu : Diabetes Mellitus yang diketahui sewaktu hamil yang disebut
Menurutpenelitian yang dilakukan oleh Rien dkk, dalam jurnal yang berjudul Karakteristik Pasien dengan Preeklampsia di RSUD Prof. Dr. R. D. Kandau Manado melalui data rekam medis pasien pada tanggal 1 Januari31 Desember tahun 2013 menunjukan bahwa berdasarkan hasil karakteristik pasien dengan Preeklampsia lebih banyak ditemukan dengan 3 pasien
Inilahcontoh percakapan bidan dan pasien dan ulasan lain mengenai hal-hal yang masih ada kaitannya dengan contoh percakapan bidan dan pasien yang Anda cari. Berikut ini tersedia beberapa artikel yang menjelaskan secara lengkap tentang contoh percakapan bidan dan pasien. Klik pada judul artikel untuk memulai membaca. Semoga bermanfaat. Cinta
Percakapankonseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi) Document Transcript Namun pada pemasangan terjadi perdarahan dan haid akan menjadi lebih ;ama. Benar begitu kan bidan? Ada panggilan persalinan sisa dukun 6 jam yang lalu dengan retensio plasenta dan perdarahan. Keadaan pasien yang shock dan dikerumuni banyak
iya ibu, karna keadaan ibu sekarang sudah membaik dan luka yang ibu alami sudahdalam tahap penyembuhan saja, kata dokter hari ini ibu sudah boleh pulang." (tersenyum) pasien : Nama saya desi dan saya akan merawat anda pagi ini.) Contoh percakapan bahasa inggris antara perawat dengan Oke saya harus mengunjungi pasien lain, jika ada keluhan tentang
berapa jam perbedaan waktu london dan indonesia. Salah satu hal yang akan dialami oleh wanita setelah menikah adalah kehamilan. Dalam masa kehamilan, seorang calon ibu perlu melakukan konsultasi dengan dokter maupun bidan untuk memastikan kondisi diri dan janinnya selalu baik. Berikut ini ada contoh percakapan antara bidan dengan pasiennya yang sedang hamil dalam bahasa Inggris. Simak dan pelajari dengan baik. Dialog I A Have you seen an obstetrician before coming here? Sudahkah Anda menemui dokter kandungan sebelum datang kemari? B No, I havenât. I just noticed that I havenât been in my period for 2 months and my husband suggested that I took a pregnancy test. The result was obviously positive. Belum. Saya baru memperhatikan bahwa saya belum haid selama dua bulan dan suami saya menyarankan saya untuk melakukan tes kehamilan A Do you remember when your last menstruation period was? Apakah Anda ingat kapan terakhir menstruasi? B Iâm not sure, but if Iâm not mistaken, it was by the end of September. Saya tidak yakin, tapi kalau tidak salah, pada akhir bulan September A Is it your first pregnancy? Apakah ini kehamilan pertama Anda? B Actually, yes. We werenât planning for this and it made me worried so much. I was having a really unhealthy lifestyle last monthâIâm worried about the baby. Sebenarya, ya. Kami tidak merencanakan ini dan saya jadi sangat khawatir. Gaya hidup saya sangat tidak sehat bulan kemarinâsaya khawatir tentang kondisi janinnya A Weâll have an examination to count how many weeks youâve been pregnant and see if everythingâs okay. Weâll also see if an ultrasound report is needed. Kita akan melakukan pemeriksaan untuk mengitung berapa usia kehamilan Anda dan mengecek apakah semuanya baik-baik saja. Kita juga akan melihat apakah laporan USG diperlukan Dialog II A How long have you been pregnant? Berapa usia kehamilan Anda? B Itâs been 20 weeks. Iâm in my second trimester now. Sudah 20 minggu. Saya dalam trimester kedua saya sekarang A And how are things going? Dan bagaimana kabarnya? B Well, Iâm not sure if itâs morning sickness but I keep vomiting this whole week. I didnât know I would have it in two trimesters. Saya tidak yakin apakah ini mual karena kehamilan namun saya terus-terusan muntah semingguan ini. Saya tidak mengira akan mengalaminya dalam dua trimester A Itâs actually normal to have morning sickness throughout your first and second trimester. Any other symptoms you complain of? Sebenarnya normal saja mengalami mual di trimester pertama dan juga kedua. Apakah ada gejala lain yang Anda keluhkan? B Heartburn. It hurts so much, especially when I have to throw up. It also made me lose a lot of weight. Mulas/panas pada ulu hati. Sakit sekali, khususnya jika saya mau muntah. Itu juga membuat berat badan saya turun banyak A I need to know what youâve been eating because this might have something to do with it. Let me guess, you did have problems with your stomach before your pregnancy, didnât you? Saya harus tahu apa saja yang Anda konsumsi sebab ada hubungannya dengan ini. Saya tebak, Anda ada masalah perut sejak sebelum kehamilan, kan? B Yeah, I think I had a stomach disorder. Ya, saya rasa saya punya gangguan perut A Weâll make sure you have a healthy diet after this. Kita pastikan Anda memiliki menu makanan yang sehat setelah ini Dialog III A So, what are you feeling? Jadi, apa yang Anda rasakan? B I still suffer from a lot of heartburn during my third trimester but things get better this week. Now Iâm just really nervous about the delivery. The estimated due date is next month. Saya masih sering mulas selama trimester ketiga, namun minggu ini sudah semakin membaik. Sekarang saya hanya sangat gugup tentang melahirkannya. Perkiraan tanggal kelahirannya bulan depan A Any other thing you want to complain of? Apa ada hal lain yang ingin Anda keluhkan? B Well Iâm feeling a lot better actually. I was just wondering if itâs okay for me to fly on the airplane; because I was thinking about giving birth in my hometown. Itâs only an hour flight. Sebenarnya saya merasa jauh lebih baik. Saya hanya penasaran apakah aman jika saya terbang dengan pesawat; sebab saya berpikiran untuk melahirkan di kampung halaman saya. Perjalanannya hanya satu jam A From all the check-ups we have, I conclude it might be safe but you do have to confirm it with the airline doctor. Theyâll be the one who decide. Itâs also better to fly sooner because the closer it is to your due date, the less chance youâll have. You know, some people deliver their babies earlier than expected. Dari seluruh pemeriksaan yang sudah kita lakukan, saya simpulkan kemungkinan akan aman saja, namun Anda perlu konfirmasi dari dokter pihak maskapai penerbanganya. Mereka yang akan memutuskan. Juga, akan lebih baik Anda segera melakukan penerbangan; sebab semakin dekat dengan tanggal kelahiran, semakin sedikit kesempatan yang Anda miliki. Anda tahu kan, sebagian orang melahirkan lebih awal dari yang waktu diperkirakan B I understand. Iâll talk about it with my husband. Saya paham. Akan saya bicarakan dengan suami saya
0% found this document useful 2 votes7K views2 pagesDescriptiondialog percakapan tentang mual dan muntah berlebihanCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 2 votes7K views2 pagesDialog Percakapan Pasien Dan Bidan Mual Muntah BerlebihanDescriptiondialog percakapan tentang mual dan muntah berlebihanFull descriptionJump to Page You are on page 1of 2 You're Reading a Free Preview Page 2 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Topik menstruasi sampai sekarang masih dianggap tabu. Nggak jarang perempuan masih merasa malu dan nggak nyaman membicarakannya. Coba tanyakan dirimu sendiri deh. Kamu merasa nyaman nggak, untuk berbicara soal menstruasi di muka umum? Contohnya, ketika berada di sekolah dan ternyata darah mens tembus di rok, atau ketika pertama kali menggunakan pembalut dan nggak mengerti caranya. Kebanyakan perempuan, biasanya berbisik-bisikâ saat berbicara soal siklus bulanan ini. Padahal, nggak ada yang perlu ditutup-tutupi soal menstruasi kan? Artinya, mayoritas perempuan, di Indonesia khususnya, merasa malu dan nggak terbuka bicara soal menstruasi, apalagi mereka dalam rentang usia remaja. Baca juga Pentingnya Edukasi Menstruasi Sejak Awal Kotex sudah lama berjibaku membawa obrolan terbuka seputar menstruasi. Tanggal 28 Mei kemarin, dalam rangka memeringati Hari Kesehatan Menstruasi Sedunia, Kotex meluncurkan video pendek âUnfilteredâ. Lewat video ini, Kotex ingin menanamkan rasa percaya diri dan mendorong para remaja perempuan agar berani berbicara tentang menstruasi, serta untuk memulai percakapan sekaligus meluruskan stigma-stigma buruk seputarnya. Menyorot berbagai pertanyaan yang dianggap kurang pantasâ dipertanyakan soal menstruasi, video âUnfilteredâ menampilkan percakapan beberapa remaja perempuan dalam rentang usia 11-14 tahun. Pertanyaan-pertanyaan ini berakar dari rasa penasaran serta kegundahan yang tidak berani mereka tanyakan sebelumnya. Uniknya, proses pembuatan video ini seluruhnya dilayari perempuan, mulai dari sutradara, produser, teknisi suara, hairdresser, sampai seluruh kru yang bertugas. Membuat video ini terasa begitu dekat dan personal untuk perempuan. Baca jugaCara Self-Care Agar Tetap Fit Selama Menstruasi Kenapa malu? Sebenernya apa sih, yang membuat kebanyakan perempuan merasa malu dan enggan berbicara soal menstruasi? Selain efek-efek hormonal yang timbul karena mens, masih saja ada hambatan sosial yang harus dihadapi perempuan. Mulai dari stigma buruk seperti darah kotorâ, kurangnya privasi, sulit mendapatkan informasi yang relevan, keluarga yang cuek dan nggak mendampingi, persoalan menstruasi bisa jadi isu yang serius, lho. U-Report 2020 Indonesia bahkan mencatat, setengah dari total responden perempuan mencari jawaban melalui internet dan sebanyak 22% lainnya tidak melakukan apa-apa. Padahal, topik seperti menstruasi pertama, kondisi medis di masa menstruasi, baiknya disampaikan oleh orang-orang terdekat. Di masa pandemi sendiri, terdapat tantangan-tantangan baru yang berdampak pada isu seputar menstruasi. Karena pembatasan aktivitas di luar ruangan, percakapan reguler dan terbuka tentang menstruasi semakin sulit dilakukan, belum lagi terbatasnya akses terhadap produk menstruasi seperti pembalut atau menstrual cup, khususnya bagi mereka di daerah terpencil. Apa yang bisa dilakukan? Masih banyak hal yang perlu disorot dan dibenahi mengenai isu menstruasi sendiri. Perempuan butuh rasa aman dan nyaman ketika membicarakan dirinya, termasuk menstruasi. Terlebih, hambatan yang dihadapi bukan efek fisik saja, tetapi juga efek psikis yang datang dari tekanan masyarakat. Kuncinya adalah dengan edukasi dan diskusi terbuka, yang bisa dimulai dari sekolah dengan usia yang relevan, sampai ke jenjang yang lebih dewasa di lingkungan kerja. Bisa juga dengan menyediakan fasiliatas-fasilitas umum yang bisa mempermudah perempuan melewati masa mens, juga dengan menyediakan hukum yang melindungi hak-hak perempuan yang mengalaminya. Letâs talk, period! Images Kotex,
Uploaded byMai 100% found this document useful 1 vote7K views1 pageDescriptionDialogCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document100% found this document useful 1 vote7K views1 pageDialog MenopauseUploaded byMai DescriptionDialogFull descriptionJump to Page You are on page 1of 1Search inside document Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
ï»żABSTRAK Berdasarkan Data Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia SDKI tahun 2007 mencatat ABSTRAK Berdasarkan Data Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia SDKI tahun 2007 mencatat Angka Kematian Ibu AKI di Indonesia mencapai 228/ Kelahiran Hidup KH sedangkan Tahun 2012 menunjukkan bahwa Angka Kematian Ibu AKI mencapai359/ Kelahiran Hidup KH. Retensio sisa plasenta adalah tertinggalnya potongan-potongan plasenta seperti kotiledon dan selaput plasenta yang menyebabkan terganggunya kontraksi uterus sehingga sinus-sinus darah tetap terbuka dan perdarahan post partum. Angka kejadian retensio sisa plasenta di RSUD Kota Sawahlunto tercatat pada tahun 2012 terdapat 34 kasus retensio sisa plasenta, sedangkan pada tahun 2013 terdapat 31 kasus retensio sisa plasenta. Studi kasus ini bertujuan agar dapat menerapkan asuhan kebidanan pada ibu post partum dengan sebaik-baiknya. Metode yang digunakan dalam studi kasus ini adalah metode dengan memberikan asuhan pada klien dengan menggunakan asuhan kebidanan 7 langkah varney dan pendokumentasian SOAP. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah dengan wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Hasil Studi Kasus yang penulis lakukan terhadap Ny âMâ tidak ditemui adanya komplikasi karena dalam memberikan Asuhan sesuai dengan prosedur yang berlaku dan berlandaskan pada teori. Evaluasi akhir di peroleh setelah diberikan asuhan kondisi NyâMâsemakin membaik. Dapat disimpulkan bahwa asuhan kebidanan akan berhasil bila petugas melakukan tindakan sesuai dengan standar pelayanan operasional/protap yang berlaku. Disarankan kepada tenaga kesehatan dapat memandang kilen sebagai biopsikososial yang unik, sehingga klien merasa di hargai, dan bekerja sesuai dengan standar yang telah di tetapkan. ABSTRAK Berdasarkan Data Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia SDKI tahun 2007 mencatat Angka Kematian Ibu AKI di Indonesia mencapai 228/ Kelahiran Hidup KH sedangkan Tahun 2012 menunjukkan bahwa Angka Kematian Ibu AKI mencapai359/ Kelahiran Hidup KH. Retensio sisa plasenta adalah tertinggalnya potongan-potongan plasenta seperti kotiledon dan selaput plasenta yang menyebabkan terganggunya kontraksi uterus sehingga sinus-sinus darah tetap terbuka dan perdarahan post partum. Angka kejadian retensio sisa plasenta di RSUD Kota Sawahlunto tercatat pada tahun 2012 terdapat 34 kasus retensio sisa plasenta, sedangkan pada tahun 2013 terdapat 31 kasus retensio sisa plasenta. Studi kasus ini bertujuan agar dapat menerapkan asuhan kebidanan pada ibu post partum dengan sebaik-baiknya. Metode yang digunakan dalam studi kasus ini adalah metode dengan memberikan asuhan pada klien dengan menggunakan asuhan kebidanan 7 langkah varney dan pendokumentasian SOAP. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah dengan wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Hasil Studi Kasus yang penulis lakukan terhadap Ny âMâ tidak ditemui adanya komplikasi karena dalam memberikan Asuhan sesuai dengan prosedur yang berlaku dan berlandaskan pada teori. Evaluasi akhir di peroleh setelah diberikan asuhan kondisi NyâMâsemakin membaik. Dapat disimpulkan bahwa asuhan kebidanan akan berhasil bila petugas melakukan tindakan sesuai dengan standar pelayanan operasional/protap yang berlaku. Disarankan kepada tenaga kesehatan dapat memandang kilen sebagai biopsikososial yang unik, sehingga klien merasa di hargai, dan bekerja sesuai dengan standar yang telah di tetapkan. Angka Kematian Ibu AKI di Indonesia mencapai 228/ Kelahiran Hidup KH sedangkan Tahun 2012 menunjukkan bahwa Angka Kematian Ibu AKI mencapai359/ Kelahiran Hidup KH. Retensio sisa plasenta adalah tertinggalnya potongan-potongan plasenta seperti kotiledon dan selaput plasenta yang menyebabkan terganggunya kontraksi uterus sehingga sinus-sinus darah tetap terbuka dan perdarahan post partum. Angka kejadian retensio sisa plasenta di RSUD Kota Sawahlunto tercatat pada tahun 2012 terdapat 34 kasus retensio sisa plasenta, sedangkan pada tahun 2013 terdapat 31 kasus retensio sisa plasenta. Studi kasus ini bertujuan agar dapat menerapkan asuhan kebidanan pada ibu post partum dengan sebaik-baiknya. Metode yang digunakan dalam studi kasus ini adalah metode dengan memberikan asuhan pada klien dengan menggunakan asuhan kebidanan 7 langkah varney dan pendokumentasian SOAP. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah dengan wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Hasil Studi Kasus yang penulis lakukan terhadap Ny âMâ tidak ditemui adanya komplikasi karena dalam memberikan Asuhan sesuai dengan prosedur yang berlaku dan berlandaskan pada teori. Evaluasi akhir di peroleh setelah diberikan asuhan kondisi NyâMâsemakin membaik. Dapat disimpulkan bahwa asuhan kebidanan akan berhasil bila petugas melakukan tindakan sesuai dengan standar pelayanan operasional/protap yang berlaku. Disarankan kepada tenaga kesehatan dapat memandang kilen sebagai biopsikososial yang unik, sehingga klien merasa di hargai, dan bekerja sesuai dengan standar yang telah di tetapkan.
percakapan bidan dan pasien tentang menstruasi